Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 614 ( 3066- 3070)
Terjemah Hadits ke 3066
Terjemah Hadits berikut ini tentang menghadap kepada makmum ketika imam memerintahkan untuk Merapatkan Shof Dan Menutup Celah-Celah barisan sholat berjamaah.
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu, dia berkata:
أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَجْهِهِ فَقَالَ ((أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي))
“Iqomat telah dikumandangkan, lalu Rosûlullâh Shollallahu ‘Alaihi wa sallam menghadapkan wajahnya kepada kami.
Kemudian Beliau Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda: “Luruskanlah shof-shof kalian, dan hendaklah kalian saling merapat, sesungguhnya aku melihat kamu dari balik punggungku”.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 719)
Terjemah Hadits ke 3067
Terjemah Hadits berikut ini tentang syaitan yang masuk di sela-sela shof sholat berjamaah yang renggang.
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu, dia berkata bahwa Rosûlullâh Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :
رَاصُّوا صُفُوفَكُمْ وَقَارِبُوا بَيْنَهَا وَحَاذُوا بِالْأَعْنَاقِ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرَى الشَّيَاطِينَ تَدْخُلُ مِنْ خَلَلِ الصَّفِّ كَأَنَّهَا الْحَذَفُ
“Rapatkanlah shof-shof kalian, dekatkanlah antara shof-shof, sejajarkanlah leher-leher.
Demi Allâh Yang jiwa Muhammad di tanganNya, sesungguhnya aku melihat syaitan-syaitan masuk dari sela-sela shof seolah-olah seekor anak kambing”.
( Terjemah Hadits Riwayat Nasa'i, no. 815; Abu Dawud, no. 667).
Catatan:
Hadits ini dinilai shohih oleh Syaikh Al-Albani Rohimahullah.
Terjemah Hadits ke 3068
Terjemah Hadits berikut ini tentang menempelkan telapak kakinya dengan telapak kaki temannya ketika sholat berjamaah.
Dari An-Nu’man bin Basyir Rodhiyallahu 'Anhu berkata:
أَقْبَلَ رَسُولُ اللهِ بِوَجْهِهِ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ: " أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ, ثَلَاثًا وَاللهِ لَتُقِيمُنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللهُ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ " قَالَ: " فَرَأَيْتُ الرَّجُلَ يُلْزِقُ كَعْبَهُ بِكَعْبِ صَاحِبِهِ
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam menghadap kepada manusia, lalu berkata,"Tegakkanlah shof kalian (tiga kali)
Demi Allah, tegakkanlah shof kalian, atau Allah akan membuat perselisihan diantara hati kalian.
Lalu an-Nu’man bin Basyir berkata: Saya melihat laki-laki menempelkan mata kakinya dengan mata kaki temannya (menempelkan telapak kakinya dengan telapak kaki temannya)
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, Abu Dawud, Ahmad, Daruqutni dan Baihaqi)
Terjemah Hadits ke 3069
Terjemah Hadits berikut ini tentang Malaikat yang diperintahkan menulis 4 perkara taqdir manusia;
1.Rizkinya 2.Umurnya 3.Pekerjaannya 4 Kecelakaan atau kebahagiaan hidupnya.
Dari Abu Abdir Rahman,Abdullah bin Mas'ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata:
حَدَّثَنَا رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوْقُ: إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ
Telah menceriterakan kepada kami Rosulullah Shollahu 'Alaihi Wasallam orang yang selalu benar dan dibenar kan,
sesungguhnya salah seorang dari kamu sekalian dikumpulkan kejadiannya dalam perut ibunya selama 40 hari berupa air mani.
Kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu 40 hari.
Kemudian menjadi segumpal daging dalam waktu 40 hari.
Lalu diutus seorang malaikat kepada janin tersebut dan ditiupkan ruh kepadanya dan malaikat tersebut diperintahkan untuk menuliskan empat perkara, yaitu: menulis RIZKInya, batas UMUR-nya, PEKERJAANNYA dan KECELAKAANNYA atau KEBAHAGIAAN hidupnya.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
Catatan :
40 hari X 3 = 120 hari
Setelah genap 120 hari tersebut Allah Ta'ala pun mengutus malaikat untuk meniupkan ruh ke dalam janin itu.
Allah Ta'ala memerintahkannya untuk menuliskan empat takdirnya tersebut.
Terjemah Hadits ke 3070
Terjemah Hadits berikut ini tentang amalan yang dilakukan pada akhir hayatnya
Dari Abu ‘Abdir-Rahman ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam menuturkan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiqul Mashduq (orang yang benar lagi dibenarkan perkataannya), beliau bersabda:
فَوَاللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ غُيْرُهُ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا، وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ، فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا. رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ
Maka demi Allah yang tiada ilah selain-Nya
Sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal sehasta,
Tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka, maka dengan itu ia memasukinya.
Dan sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal sehasta,
Tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan ahli surga, maka dengan itu ia memasukinya”.
( Terjemah hadits Riwayat Bukhori dan Muslim, Abu Dawud no. 4708.Tirmidzi no. 2138. dan Ibnu Majah no. 76).
Catatan :
Jumhur Ulama ahli hadits mengatakan bahwa taqdir dapat ditolak dengan do'a berdasarkan sebuah hadits
( Lihat terjemah hadits ke 3071)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar