Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 616 ( 3078- 3080)
Terjemah Hadits ke 3076
Terjemah Hadits berikut ini “Jika hendak sholat, maka bertakbirlah, mengucapkan Allahu Akbar.
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلاَةِ، فَكَبِّرْ
“Jika engkau hendak sholat, maka bertakbirlah
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 793 dan Muslim no. 397).
Terjemah Hadits ke 3077
Terjemah Hadits berikut ini jika hendak sholat sempurnakan wudhu', Lalu menghadap kiblat, kemudian bertakbirlah, mengucapkan Allahu Akbar.
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلاَةِ فَأَسْبِغِ الوُضُوءَ، ثُمَّ اسْتَقْبِلِ القِبْلَةَ فَكَبِّرْ
“Jika Engkau berdiri mengerjakan sholat, sempurnakanlah wudhu', kemudian menghadaplah ke arah kiblat dan bertakbirlah.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 6251 dan Muslim no. 912)
Terjemah Hadits ke 3078
Terjemah Hadits berikut ini Kunci sholat adalah bersuci ( berwudhu') dimulai dengan takbir di akhiri dengan salam.
Dari Ali Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ، وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ، وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
“Kunci shalot adalah bersuci, dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan salam.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 56 dan no. 61 dan Tirmidzi no. 3)
Catatan :
Hadits ini dinilai shohih oleh Syaikh Al-Albani
Jika seseorang tidak mampu sholat dengan sempurna di darat karena takut dan atau karena sesuatu hal, maka sholatlah dengan cara yang mudah , bisa dengan berjalan atau dengan menaiki kendaraan
Terjemah Al Qur'an
Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an Ayat 239 Surat Al Baqoroh berikut ini !
فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالا أَوْ رُكْبَانًا فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَمَا عَلَّمَكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ
( ٢٣٩)
( Ayat 239). Jika kamu takut, sholatlah sambil berjalan atau berkendaraan.
Kemudian apabila telah aman, maka ingatlah Allah (maka sholatlah), sebagaimana Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui
(Terjemah Al Qur'an Ayat 239 Surat Al Baqoroh berikut ini !)
Terjemah Hadits ke 3079
Terjemah Hadits berikut ini tentang adanya dinding antara Makmum dan imam sholat berjamaah.
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha dia berkata :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يُصَلِّى مِنَ اللَّيْلِ فِى حُجْرَتِهِ ، وَجِدَارُ الْحُجْرَةِ قَصِيرٌ ، فَرَأَى النَّاسُ شَخْصَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَامَ أُنَاسٌ يُصَلُّونَ بِصَلاَتِهِ ، فَأَصْبَحُوا فَتَحَدَّثُوا بِذَلِكَ ، فَقَامَ لَيْلَةَ الثَّانِيَةِ ، فَقَامَ مَعَهُ أُنَاسٌ يُصَلُّونَ بِصَلاَتِهِ ، صَنَعُوا ذَلِكَ لَيْلَتَيْنِ أَوْ ثَلاَثَةً ، حَتَّى إِذَا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَلَمْ يَخْرُجْ ، فَلَمَّا أَصْبَحَ ذَكَرَ ذَلِكَ النَّاسُ فَقَالَ « إِنِّى خَشِيتُ أَنْ تُكْتَبَ عَلَيْكُمْ صَلاَةُ اللَّيْلِ »
Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam pernah sholat di rumahnya, tepatnya di kamarnya dan kala itu dinding kamar itu pendek.
Maka ada orang yang melihat sosok Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam dan beberapa orang lalu mengikuti sholat beliau.
Ketika di pagi hari, mereka pun berbincang-bincang tentang hal itu.
Di hari kedua, beliau juga melakukan sholat malam dan orang-orang mengikutinya. Beliau melakukan seperti itu dua atau tiga malam.
Hingga beliau duduk dan tidak keluar pada malam selanjutnya.
Ketika pagi hari, mereka membicarakan tidak keluarnya Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam.
Lantas beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam berkata, “Aku khawatir sholat malam tersebut kalian anggap wajib, sehingga aku tidak keluar.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 729).
Catatan:
Jumhur ulama ahli hadits mengatakan bahwa adanya dinding antara Makmum dan imam sholat berjamaah tidaklah menghalangi sahnya sholat.
Terjemah Hadits ke 3080
Terjemah Hadits berikut ini Penghapus Dosa Selama menjauhi dosa besar
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ
“Sholat 5 waktu, dari Jumat ke Jumat selanjutnya, serta Romadhon ke Romadhon adalah sebagai penghapus dosa di antara waktu itu, selama menjauhi dosa-dosa besar.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim No. 233)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar