Cari Blog Ini

Rabu, 17 Februari 2021

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 766

 Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 766 ( 3.826- 3.830 )


Terjemah Hadits ke 3.826
Terjemah hadits Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berikut ini menjelaskan tentang MUSIBAH

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : (مَا يُصِيبُ الۡمُؤۡمِنَ مِنۡ شَوۡكَةٍ فَمَا فَوۡقَهَا، إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةً، أَوۡ حَطَّ عَنۡهُ بِهَا خَطِيئَةً).

Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata :" Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

“Tidaklah menimpa seorang mukmin berupa duri atau lebih dari itu melainkan dengan sebab itu Allah mengangkatnya satu derajat atau Allah hilangkan satu kesalahan darinya. ( Allah hilangkan satu dosa darinya) ."
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )

Perhatikan juga Terjemah Al Qur'an Ayat 11 Surat Al Taghobun berikut ini !

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (١١)

Mā a-ṣhoba mim muṣībatin illā bi`idżnillāh, wa may yu`mim billāhi yahdi qolbah, wallohu bikulli syai`in 'alīm

( Ayat 11 Surat Al Taghobun) Tidak ada suatu musibah yang menimpa seseorang, melainkan dengan idzin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
( Terjemah Al Qur'an Ayat 11 Surat Al Taghobun
Terjemah Hadits ke 3.827

Terjemah hadits Dari Abu Sa’id al-Khudri dan dari Abu Huroioh Rodhiyallahu 'Anhum berikut ini menjelaskan juga tentang MUSIBAH

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللَّهم عَنْهم قَالَ : عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Dari Abu Sa’id al-Khudri dan dari Abu Huroioh Rodiyallahum 'Anhum berkata :

" Dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

“Tidaklah seorang muslim ditimpa sesuatu seperti kelelahan, ditimpa penyakit , ditimpa kekhawatiran ( yang dimaksud kekhawatiran terhadap sesuatu yang kemungkinan akan menyakitinya, pent ),

Ditimpa kesedihan, gangguan, dan duka-cita karena suatu kejadian, sampai duri yang menusuknya, melainkan Allâh akan MENGGUGURKAN DOSA-DOSANYA dengan sebab itu”.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )
Terjemah Hadits ke 3.828

Terjemah Hadits Dari Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha berikut ini menjelaskan bahwa MUSIBAH itu PENGHAPUS DOSA

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَ : عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَا مِنْ مُصِيبَةٍ يُصَابُ بِهَا الْمُسْلِمُ إِلَّا كُفِّرَ بِهَا عَنْهُ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا

Dari Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha berkata: Dari Nabi Sholllallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

مَا مِنْ مُصِيبَةٍ يُصَابُ بِهَا الْمُسْلِمُ إِلَّا كُفِّرَ بِهَا عَنْهُ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا

“Tidaklah suatu musibah menimpa seseorang melainkan Allah menghapuskan dosanya dengan sebab itu, sampai pun duri yang menusuknya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 3.829

Terjemah Hadits berikut ini juga menjelaskan bahwa MUSIBAH itu merupakan PENGHAPUS DOSA

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : إِذَا كَثُرَتْ ذُنُوبُ الْعَبْدِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ مَا يُكَفِّرُهَا مِنَ الْعَمَلِ ابْتَلَاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ بِالْحُزْنِ لِيُكَفِّرَهَا عَنْهُ

Dari Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha berkata :" Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda :

إِذَا كَثُرَتْ ذُنُوبُ الْعَبْدِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ مَا يُكَفِّرُهَا مِنَ الْعَمَلِ ابْتَلَاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ بِالْحُزْنِ لِيُكَفِّرَهَا عَنْهُ

“Apabila telah banyak dosa seorang hamba, dan ia tidak memiliki amalan yang menjadi penghapusnya, Allah ‘Azza Wa jalla mengujinya dengan kesedihan supaya dosanya terhapuskan.”
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad)

Terjemah Hadits ke 3.830

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa MUSIBAH (HUKUMAN DI DUNIA ) itu merupakan PENGHAPUS DOSA

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قال : عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَفَّى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata : " Dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَفَّى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Jika Allah menginginkan kebaikan pada hamba-Nya, Dia akan segerakan hukumannya di dunia.

Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak.”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar