Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 760 ( 3.796- 3.800)
Terjemah Hadits ke 3.796
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan Kisah Ummu Sulaim Rodhiyallau 'Anha yang SABAR menakjubkan Dan Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam MENTAHNIK putranya
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ – رضى الله عنه – قَالَ كَانَ ابْنٌ لأَبِى طَلْحَةَ يَشْتَكِى ، فَخَرَجَ أَبُو طَلْحَةَ ، فَقُبِضَ الصَّبِىُّ فَلَمَّا رَجَعَ أَبُو طَلْحَةَ قَالَ مَا فَعَلَ ابْنِى قَالَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ هُوَ أَسْكَنُ مَا كَانَ . فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِ الْعَشَاءَ فَتَعَشَّى ، ثُمَّ أَصَابَ مِنْهَا ، فَلَمَّا فَرَغَ قَالَتْ وَارِ الصَّبِىَّ . فَلَمَّا أَصْبَحَ أَبُو طَلْحَةَ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ « أَعْرَسْتُمُ اللَّيْلَةَ » . قَالَ نَعَمْ . قَالَ « اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمَا » . فَوَلَدَتْ غُلاَمًا قَالَ لِى أَبُو طَلْحَةَ احْفَظْهُ حَتَّى تَأْتِىَ بِهِ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – فَأَتَى بِهِ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَرْسَلَتْ مَعَهُ بِتَمَرَاتٍ ، فَأَخَذَهُ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « أَمَعَهُ شَىْءٌ » . قَالُوا نَعَمْ تَمَرَاتٌ . فَأَخَذَهَا النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – فَمَضَغَهَا ، ثُمَّ أَخَذَ مِنْ فِيهِ فَجَعَلَهَا فِى فِى الصَّبِىِّ ، وَحَنَّكَهُ بِهِ ، وَسَمَّاهُ عَبْدَ اللَّهِ .
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa putera Abu Tholhah sakit. Ketika itu Abu Tholhah keluar, lalu puteranya tersebut meninggal dunia.
Ketika Abu Tholhah kembali, ia berkata, “Apa yang dilakukan oleh puteraku?”
Istrinya ( yaitu Ummu Sulaim) malah menjawab, “Ia sedang dalam keadaan tenang.”
Ketika itu, Ummu Sulaim pun mengeluarkan makan malam untuk suaminya, ia pun menyantapnya.
Kemudian setelah itu Abu Tholhah menyetubuhi istrinya. Ketika telah selesai memenuhi hajatnya, istrinya mengatakan kabar meninggalnya puteranya.
Tatkala tiba pagi hari, Abu Tholhah mendatangi Rosulullah Shaolallahu ‘Alaihi Wa sallam dan menceritakan tentang hal itu.
Rosulullah pun bertanya, “Apakah malam kalian tersebut seperti berada di malam pertama?”
Abu Tholhah menjawab, “Iya.”
Beliau mendo’akan,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمَا
“Allahumma barik lahuma, =Ya Allah berkahilah mereka berdua.”
Dari hubungan mereka tersebut lahirlah seorang anak laki-laki.
Anas berkata bahwa Abu Tholhah berkata padanya, “Jagalah dia sampai engkau mendatangi Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam dengannya.”
Anas pun membawa anak tersebut kepada Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam.
Ummu Sulaim juga menitipkan membawa beberapa butir kurma bersama bayi tersebut.
Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam lalu mengambil anak tersebut lantas bertanya : “Apakah ada sesuatu yang dibawa dengan bayi ini?”
Mereka berkata, “Iya, ada beberapa butir kurma.”
Lantas Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam mengambilnya dan mengunyahnya. Kemudian beliau ambil hasil kunyahan tersebut dari mulutnya, lalu meletakkannya di mulut bayi tersebut.
Beliau MENTAHNIK dengan meletakkan kunyahan itu di langit-langit mulut bayi. Beliau pun menamakan anak tersebut dengan abdullah.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )
Catatan :
(1)Nama asli Ummu Sulaim Rodhiyallahu 'Anha adalah Rumaysho atau Rumaisa
Terjemah Hadits ke 3.797
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa ketika Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam ketika MENTAHNIK BAYI dikencingi oleh bayi tersebut , beliau hanya memerciki dengan air.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ يُحَنِّكُهُ فَبَالَ عَلَيْهِ فَأَتْبَعَهُ الْمَاءَ
Dari Aisyah Rodhiallahu 'Anha, ia berkata, Seorang bayi dibawa ke hadapan Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam yang kemudian beliau suapi dengan kunyahan buah kurma ( maksudnya mentahnik bayi tersebut,pent), ketika bayi itu kencing, beliau memercikinya dengan air.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )
Terjemah Hadits ke 3.798
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa Rosululllah Shollallahu 'Alaihi Wasallam ketika sedang mengurusi ontannya MENTAHNIK BAYI
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضى الله عنه قَالَ : ذَهَبْتُ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْأَنْصَارِيِّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ وُلِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي عَبَاءَةٍ يَهْنَأُ بَعِيرًا لَهُ فَقَالَ هَلْ مَعَكَ تَمْرٌ فَقُلْتُ نَعَمْ فَنَاوَلْتُهُ تَمَرَاتٍ فَأَلْقَاهُنَّ فِي فِيهِ فَلَاكَهُنَّ ثُمَّ فَغَرَ فَا الصَّبِيِّ فَمَجَّهُ فِي فِيهِ فَجَعَلَ الصَّبِيُّ يَتَلَمَّظُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُبُّ الْأَنْصَارِ التَّمْرَ وَسَمَّاهُ عَبْدَ اللَّهِ
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu, berkata:
Aku membawa Abdullah bin Abi Tholhah Al-Anshori kepada Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, dan saat itu beliau sedang sibuk mengurusi ontanya.
Maka Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam berkata: “Apakah kamu membawa kurma?”.
Saya menjawab: “Ya”.
Beliau kemudian mengambil beberapa kurma lalu dimasukkan ke dalam mulut beliau dan melembutkannya.
Setelah itu beliau membuka mulut bayi dan disuapkan padanya bayi itu mulai menjilatinya ( MENTAHNIK BAYI TERSEBUT,Pent).
Maka Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda: “Kesukaan orang Anshar adalah kurma.”
Kemudian beliau memberinya nama Abdullah.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim)
Terjemah Hadits ke 3.799
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam MENTAHNIK BAYI yang di bawa oleh Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضى الله عنه قَالَ : ذَهَبْتُ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِى طَلْحَةَ الأَنْصَارِىِّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- حِينَ وُلِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى عَبَاءَةٍ يَهْنَأُ بَعِيرًا لَهُ فَقَالَ « هَلْ مَعَكَ تَمْرٌ ». فَقُلْتُ نَعَمْ. فَنَاوَلْتُهُ تَمَرَاتٍ فَأَلْقَاهُنَّ فِى فِيهِ فَلاَكَهُنَّ ثُمَّ فَغَرَ فَا الصَّبِىِّ فَمَجَّهُ فِى فِيهِ فَجَعَلَ الصَّبِىُّ يَتَلَمَّظُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « حُبُّ الأَنْصَارِ التَّمْرَ ». وَسَمَّاهُ عَبْدَ اللَّهِ. رواه مسلم.
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
“Saya pergi bersama Abdullah bin Abu Tholhah Al-Anshori ketika ia baru dilahirkan menemui Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam.
Sedangkan Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam ketika itu sedang di ‘Aba’ah memberi minum untanya.
Lalu, beliau bertanya, “Apakah kamu membawa kurma?”
Aku menjawab, “Iya”.
Kemudian beliau mengambil beberapa kurma lalu dimasukkan ke dalam mulut beliau dan melembutkannya.
Setelah itu, beliau membuka mulut bayi dan disuapkan padanya, bayi itu mulai menjilatinya ( maksudnya MENTAHNIK BAYI tersebut ,pent)
Maka, Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Kesukaan orang Anshar adalah kurma.”
Beliau pun memberinya nama Abdullah.( pada bayi tersebut.pent)” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Terjemah Hadits ke 3.800
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa ketika MENTAHNIK BAYI Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam di kencingi oleh seorang bayi dan dengan air beliau menuangkan pada air kencing tadi dan TIDAK MENCUCINYA .
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ فَأُتِىَ بِصَبِىٍّ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَأَتْبَعَهُ بَوْلَهُ وَلَمْ يَغْسِلْهُ. رواه مسلم.
Dari Aisyah istri Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam berkata bahwa beliau pernah didatangi orang-orang yang membawa beberapa bayi,
Kemudian beliau MENDO'AKAN KEBERKAHAN bagi mereka dan MENTAHNIK mereka.
Ketika seorang bayi diserahkan, ternyata ia KENCING dan mengenai beliau. Beliau pun meminta air dan menuangkannya pada air kencing tadi dan TIDAK MENCUCINYA.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar