Cari Blog Ini

Rabu, 17 Februari 2021

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 763

 Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 763 ( 3.811- 3.815 )


Terjemah Hadits ke 3.811

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam memberi nama dirinya dengan nama YUSUF

عن يوسف بن عبد الله بن سلام رضي الله عنهما قال : سماني النبي صلى الله عليه وسلم يوسف وأقعدني على حجره ومسح على رأسي

Dari Yusuf bin ‘Abdillah bin Salam Rodhiyallaahu ‘Anhu, ia berkata : “Nabi Shollallaahu ‘Alaihi Wa sallam menamaiku YUSUF , mendudukkanku di pangkuannya, dan mengusap-usap kepalaku”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )

Terjemah Hadits ke 3.812

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan nama-nama yang dilarang untuk anak-anak laki-laki yaitu Aflah, Najih, Yasar, ataupun Rabah.

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ رضي الله عنه قَالَ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُسَمِّ غُلَامَكَ أَفْلَحَ وَلَا نَجِيحًا وَلَا يَسَارًا وَلَا رَبَاحًا فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ أَثَمَّ هُوَ أَوْ أَثَمَّ فُلَانٌ قَالُوا لَا

Dari Samurah bin Jundub Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Jangan kamu beri nama anak laki-lakimu Aflah, Najih, Yasar, ataupun Rabah.

Sebab kalau kamu bertanya; 'Apakah disana ada orang yang bernama demikian?, ' atau 'Apakah di sana ada Fulan? '

Mereka akan menjawab; 'Tidak."

( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad hadis nomor 19.220 )

Terjemah Hadits ke 3.813

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan tentang AQIQOH jaman JAHILIYAH

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانُوْا فِى اْلجَاهِلِيَّةِ اِذَا عَقُّوْا عَنِ الصَّبِيّ خَضَبُوْا قُطْنَةً بِدَمِ اْلعَقِيْقَةِ. فَاِذَا حَلَقُوْا رَأْسَ الصَّبِيّ وَضَعُوْهَا عَلَى رَأْسِهِ، فَقَالَ النَّبِيُّ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : اِجْعَلُوْا مَكَانَ الدَّمِ خَلُوْقًا. ابن حبان

Dari ‘Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata :

“Dahulu orang-orang pada masa jahiliyah apabila mereka ber’aqiqoh untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah aqiqah, lalu ketika mencukur rambut si bayi mereka melumurkan pada kepalanya”.

Maka Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Gantilah darah itu dengan minyak wangi“.
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Hibban )

Terjemah Hadits ke 3.814

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam merubah nama orang yang bernama BARROH menjadi ZAINAB

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قال : أن زينب كان اسمها برة، فقيل: تزكي نفسها، فسماها رسول الله صلى الله عليه وسلم زينب.

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallaahu ‘Anhu berkata :

Bahwa Zainab dulu bernama Barroh. Maka pernah dikatakan padanya : “Ia telah men-tazkiyyah-i ( maksudnya dengan nama BARROH tersebut menganggap dirinya suci , pent) dirinya sendiri”.

Maka Rosulullah Sholallaahu ‘Alaihi Wa sallam merubah namanya menjadi Zainab
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori , Muslim , Ibnu Majah , Ibnu Hibban dan Riwayat yang lainnya )

Terjemah Hadits ke 3.815

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam merubah nama Ashrom menjadi Zur’ah

عن أسامة بن أخدريٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : أن رجلاً يقال له أصرم كان في النفر الذين أتوا رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم، فقال رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم: “ما اسمك؟” قال: أنا أصرم، قال: “بل أنت زرعة”.

Dari Usamah bin Akhdariy Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

"Bahwa seorang laki-laki bernama Ashrom ( Ashrom =tandus) dan ia termasuk salah seorang yang datang menghadap Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi Wa sallam.

Lalu Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi Wa sallam bertanya : “Siapakah namamu ?”.

Ia menjawab : “Ashrom”.

Maka beliau bersabda : “Gantilah namamu dengan Zur’ah ( Zur’ah=subur)”
( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud, dan Al Hakim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar