Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 765 ( 3.821- 3.825 )
Terjemah Hadits ke 3.821
Terjemah Hadits ini menjelaskan bahwa Allah lebih sayang kepada para hamba–Nya, melebihi kasih sayangnya orang tua terhadap anaknya.”
عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رضي الله عنه قال : قَدِمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم– بِسَبْىٍ فَإِذَا امْرَأَةٌ مِنَ السَّبْىِ تَبْتَغِى إِذَا وَجَدَتْ صَبِيًّا فِى السَّبْىِ أَخَذَتْهُ فَأَلْصَقَتْهُ بِبَطْنِهَا وَأَرْضَعَتْهُ فَقَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم– « أَتَرَوْنَ هَذِهِ الْمَرْأَةَ طَارِحَةً وَلَدَهَا فِى النَّارِ ». قُلْنَا لاَ وَاللَّهِ وَهِىَ تَقْدِرُ عَلَى أَنْ لاَ تَطْرَحَهُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم– « لَلَّهُ أَرْحَمُ بِعِبَادِهِ مِنْ هَذِهِ بِوَلَدِهَا ».
Dari ‘Umar bin Al–Khoththob Rodhiyallahu ‘Anhu, berkata :
“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam memperoleh banyak tawanan perang.
Tiba-tiba ada seorang perempuan dari mereka yang mencari bayinya dalam kelompok tawanan tersebut. Kemudian dia mengambil bayi itu, memeluknya kemudian menyusuinya.
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bertanya kepada kami, “Menurut kalian, apakah perempuan ini tega melemparkan anaknya itu ke dalam api?”
Kami pun menjawab, “Demi Allah, tidak akan melemparkannya ke api selama dia masih mampu untuk tidak melemparnya.”
Lalu Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Sungguh Allah lebih sayang kepada para hamba–Nya, melebihi kasih sayang perempuan ini terhadap anaknya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )
Terjemah Hadits ke 3.822
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan orang yang dicintai oleh Allah
عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِيْ وَقَّاصٍ رضي الله عنه قاَلَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُوْلُ: “إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِيَّ الْغَنِيَّ الخَفِيَّ.” أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ.
Dari Sa’ad bin Abi Waqqosh Rodhiyallāhu ‘Anhu ia berkata:
Aku pernah mendengar Rosūlullāh Shollallāhu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allāh mencintai seorang hamba yang bertaqwa, yang selalu merasa cukup ( yang kaya hatinya ), dan yang rajin beribadah secara diam-diam.”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Terjemah Hadits ke 3.823
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa yang dimaksud orang kaya adalah orang yang selalu merasa cukup
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه قَالَ : قَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم : لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
Dari Abu Huroiroh Rodhiyalllahu 'Anhu berkata : Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
“Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya adalah hati yang selalu merasa cukup.”
( Terjemah Hadits Bukhori dan Muslim )
Terjemah Hadits ke 3.824
Terjemah Hadits Qudsi berikut ini menjelaskan bahwa Jika Allah mencintai HAMBA-NYA selama berharap ampunan dan berdo'a kepada-Nya, Walaupun dosanya sepenuh langit dan sepenuh bumi asalkan tidak menyekutukan Allah pasti diampuni, karena Ampunan Allah lebih besar daripada siksa-Nya
Perhatikanlah Terjemah Hadits Qudsi beikut ini !
عَنْ أَنسٍ رضِي اللّه عَنْهُ قالَ : سمِعْتُ رَسُولَ اللّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُولُ :قَالَ اللّه تَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ مِنْكَ وَلَا أُبَالِي، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُك عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي، يا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابٍ الأَرْضِ خَطَايَا، ثُمَّ لَقِيتَنِي لا تُشْرِكُ بِي شَيْئاً، لأَتَيْتُكَ بِقُرابِهَا مَغْفِرَة -رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وقَالَ : حَدِيثٌ حَسَنٌ
Dari Anas Rodhiyallahu 'Anhu berkata: Aku mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Allah Ta’ala berfirman:
“Hai anak Adam, sesungguhnya selama engkau berdo'a kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu. Seperti apa pun perbuatanmu,
Aku tidak peduli. Hai anak Adam, sekiranya tumpukan dosamu mencapai awan di langit, tetapi kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu,
Aku tidak peduli. Hai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa nyaris seisi bumi, kemudian engkau menemui-Ku dengan tanpa menyekutukan Aku dengan apa pun, maka Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan sebesar dosamu itu.”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi)
Terjemah Hadits ke 3.825
Terjemah Hadits berikut ini menjelas Tentang SABAR jika terkena musibah.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : لا يُصِيبُ المُؤمِنَ شَوْكَةٌ فَمَا فَوْقَهَا إلاّ رَفَعَهُ الله بِهَا دَرَجَةً وَحَطّ عَنْهُ بها خَطِيئَةً
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
"Tidaklah seorang mukmin terkena duri atau yang lebih menyakitkan darinya kecuali Allah mengangkatnya satu derajat dan menghapus darinya satu kesalahan ( satu dosa ) ."
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar