Cari Blog Ini

Rabu, 21 Oktober 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 748

 Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 748 ( 3.736 - 3.740 )


Terjemah Hadits ke 𝟑.𝟕𝟑𝟔

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan BERSEGERAH MELAKUKAN AMALAN SHOLEH SEBELUM DATANGNYA MUSIBAH FITNAH

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata : " Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا

“Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (sebelum datang musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir.

Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 118).

Terjemah Hadits ke 3.737

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa Allah menjadikan kebaikannya ( Allah menjadikan menjadikan pahalanya ) menjadi debu yang bertebaran.”

عَنْ ثَوْبَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ : « لأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِى يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا ». قَالَ ثَوْبَانُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لاَ نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لاَ نَعْلَمُ. قَالَ : « أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنَ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا »

Dari Tsauban Rodhiyallahu 'Anhu berkata :" Bahwa Dari Nabi Shollallahu'Alahi Wasalam bersabda:

“Sungguh aku mengetahui suatu kaum dari umatku datang pada hari kiamat dengan banyak kebaikan semisal Gunung Tihamah.

Namun Allah menjadikan kebaikan tersebut menjadi debu yang bertebaran.”

Tsauban berkata, “Wahai Rosulullah, coba sebutkan sifat-sifat mereka pada kami supaya kami tidak menjadi seperti mereka sedangkan kami tidak mengetahuinya.”

Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Adapun mereka adalah saudara kalian. Kulit mereka sama dengan kulit kalian.

Mereka menghidupkan malam seperti kalian (maksudnya melakukan ibadah sholat tahajud, pent) .

Akan tetapi mereka adalah kaum yang jika bersepian mereka merobek tirai untuk bisa BERMAKSIAT Kepada Allah.”
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah 4.235 ).

Catatan :
1.Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

2. Maksiat artinya Perbuatan yang melanggar perintah Allah dan Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam, perbuatan dosa

3.Istilah “Maksiat” dalam Bahasa Arab
>.Istilah yang memiliki arti yang berdekatan dengan istilah maksiat antara lain : 1.SAYYI'AH 2. KHOTHI'AH 3. DZANBUN 4. dan ITSMUN

Penjelasan

***.SAYYI’AH, artinya adalah semua hal-hal yang sifatnya merujuk pada KEBURUKAN

Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an Ayat 114 Surat ke 11 Surat Hud berikut ini !

وَأَقِمِ الصَّلاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ (١١٤)

( Ayat 114 Surat ke 11 Surat Hud ) . Dan dirikanlah sholat pada kedua ujung siang (yaitu pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam.

Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan ( menghapus dosa-dosa). Itu peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)
(Terjemah Al Qur'an Ayat 114 Surat ke 11 Surat Hud)

Perhatikanlah Terjemah Hadits berikut ini !

Terjemah Hadits ke 3.738

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan JALAN YANG LURUS dan JALAN YANG MENYIMPANG

وعن عبد الله بن مسعود رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: خطَّ لنا رسول الله صلى الله عليه وسلم يومًا خطًّا فقال: هذا سبيل الله. ثم خط عن يمين ذلك الخطّ وعن شماله خطوطًا فقال: هذه سُبُل، على كل سبيل منها شيطانٌ يدعو إليها. ثم قرأ هذه الآية:(وأن هذا صراطي مستقيمًا فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله)

Dari ‘Abdullah Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu ‘Anhu, menuturkan :
"Suatu ketika Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam pernah membuat satu garis lurus, kemudian beliau bersabda:

“ Ini adalah jalan Allah”.

Kemudian beliau membuat garis-garis yang banyak di samping kiri dan kanan garis yang lurus tersebut.

Setelah itu beliau bersabda , “Ini adalah jalan-jalan menyimpang. Di setiap jalan tersebut ada syaitan yang menyeru kepada jalan yang menyimpang tersebut.“
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad)

***KHOTI'AH artinya menunjukkan sebuah kesalahan yang bersifat umum yaitu hal-hal secara tidak sengaja dilakukan

Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an ayat 2 Surat Al Fath berikut ini !

لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا (٢)

( Ayat 2 Surat Al Fath ) Agar Allah memberikan ampunan kepadamu atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus ( Terjemah Al Qur'an ayat 2 Surat Al Fath )

Perhatikanlah Terjemah Hadits berikut ini !

Terjemah Hadits ke 3.739

Terjemah Hadits berikut ini bahwa Allah mema'afkan ummat-Nya ketika ia tidak sengaja, lupa, dan dipaksa.”

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : أَنَّ رَسُولَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَال: «إِنَّ اللهَ تَجَاوَزَ لِي عَنْ أُمَّتِي: الخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ» حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ وَالبَيْهَقِيُّ وَغَيْرُهُمَا.

Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu ‘anhuma bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah mema'afkan umatku ketika ia tidak sengaja, lupa, dan dipaksa.”
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah dan Baihaqi )

***Zanbun artinya seringkali disebutkan dalam konteks menunjukkan jenis dosa yang sudah lampau dan melawan Allah atau menentang Allah

***zanbun mencakup makna dosa, akhir sesuatu, keterbelakangan, kehinaan, perilaku buruk yang mendatangkan akibat atau mendatangkan siksa

Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an Ayat 11 Surat Ali Imron

كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ وَاللَّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ (١١)

( Ayat 11 Surat Ali Imron) Keadaan mereka adalah seperti keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelum mereka.

Mereka mendustakan ayat-ayat-Ku; maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya.ALLAH SANGAT KERAS SIKSANYA.
( Terjemah Al Qur'an Ayat 11 Surat Ali Imron)

*** Ismun artinya meliputi bentuk dosa melawan Allah,melawan Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam, mengingkari ayat-ayat-Nya Allah, tidak beriman kepada Allah, melanggar segala sesuatu yang telah diharamkan oleh Allah dan perbuatan yang mendatangkan keburukan, permusuhan, kekejian dan menjauhkan dari manfa'at, pahala dan kebaikan

Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an Ayat 14 Surat An Nisa' berikut ini !
وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ ( ١٤ )

( Ayat 14 Surat An Nasa'). Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rosul-Nya dan melanggar batas-batas hukum-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api NERAKA, dia kekal di dalamnya dan dia akan mendapat a-Dzab yang menghinakan.

3.Jumhur Ulama ahli hadits menjelaskan istilah maksiat kepada Allah antara lain:
a. Berburuk sangka kepada Allah termasuk maksiat kepada Allah
b. Sombong termasuk maksiat kepada Allah
c. Yang juga termasuk maksiat kepada Allah Memintakan ampun bagi orang musyrik , dan mintakan Ampun bagi orang yang sengaja meninggalakn sholat
d.Yang Juga termasuk maksiat kepada Allah Tidak sholat wajib 5 waktu.Tidak berpuasa .Tidak berzakat
f. Yang juga termasuk Maksiat kepada Allah Perbuatan Syirik ( yaitu perbuatan orang yang menyekutan Allah , berdo'a kepada selain Allah)
g.Berputus Asa dari Rohmat Allah juga termasuk Maksiat kepada Allah
h.Dan lain sebaginyanya

Catatan :
Jumhur ahli hadits mengatakan :Jangan berburuk sangka kepada Allah karena Orang yang berburuk sangka adalah melakukan perbuatan jahat dan berdosa besar. sebaiknya Berbaik sangka kepada Allah adalah kenikmatan yang agung dan menjadi jaminan kebahagiaan hidup seseorang di dunia dan akhirat

Perhatikanlah Terjemah Hadits Qudsi berikut ini !

Terjemah Hadits ke 3.740

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً (رواه البخاري، ومسلم ،)

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata :" Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : ”Sesungguhnya Allah berfirman:,

“Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku.

Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya.

Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa.

Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar