Cari Blog Ini

Rabu, 21 Oktober 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 747

 Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 747 ( 3.731 - 3.735 )


Terjemah Hadits ke 3.731

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan dalam pergaulan jika ada orang yang berbuat buruk Jika BERSABAR pahalanya BESAR

عَنْ ابْنِ عُمَرَرضي الله عنهما قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يُخَالِطُ النَّاسَ وَلَا يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يُخَالِطُ النَّاسَ وَلَا يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ

Orang mukmin yang berbaur (yang berinteraksi, yang bergaul ) dengan manusia dan BERSABAR atas perbuatan buruk mereka, LEBIH BESAR PAHALANYA daripada seorang mukmin yang tidak berbaur (yang tidak berinteraksi) dengan manusia dan TIDAK SABAR atas tindakan buruk mereka."
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah Nomor 4.022)

Namun Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an Ayat 148 Surat An Nisa' berikut ini !

لا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا (١٤٨)

( Ayat 148 Surat An Nisa'). Allah tidak menyukai perkataan buruk, secara terang-terangan kecuali oleh orang yang di dzolimi.

Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
(Terjemah Al Qur'an Ayat 148 Surat An Nisa' )

Perhatikan Pula Terjemah Al Qur'an Ayat 126 dan Ayat 127 Surat An Nahl berikut ini !

وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ وَلَئِنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِلصَّابِرِينَ (١٢٦) وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلا بِاللَّهِ وَلا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلا تَكُ فِي ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ (١٢٧)

( Ayat 126 Surat An Nahl). Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu.

Tetapi jika kamu BERSABAR, sesungguhnya ITULAH YANG LEBIH BAIK bagi orang yang sabar.

( Ayat 127 Surat An Nahl ) Bersabarlah dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah.

Dan janganlah kamu bersedih hati terhadap kekafiran mereka dan jangan pula bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan

Terjemah Hadits ke 3.732

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan tentang UZLAH (mengasingkan diri )

وعن أَبي سعيد الخدري - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَجُلٌ: أيُّ النَّاسِ أفْضَلُ يَا رسولَ الله؟ قَالَ: «مُؤْمِنٌ مُجَاهِدٌ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ في سَبيلِ اللهِ» قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: «ثُمَّ رَجُلٌ مُعْتَزِلٌ فِي شِعْبٍ مِنَ الشِّعَابِ يَعْبُدُ رَبَّهُ ,يَتَّقِ اللهَ، وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ ( متفقٌ عَلَيْهِ.)

Dari Abu Said al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Seseorang bertanya kepada Nabi: ‘siapakan manusia yang paling utama wahai Rosulullah?

Beliau bersabda : ‘Orang yang berjihad dengan jiwanya dan hartanya di jalan Allah’.

." Kemudian orang itu bertanya lagi: "Selanjutnya siapakah?"

Beliau bersabda : ‘Lalu orang yang mengasingkan diri di lembah-lembah demi untuk menyembah Robb-nya bertaqwa kepada Allah dan menjauhkan diri dari kebobrokan masyarakat'”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Mutafaqun 'Alaih)

Terjemah Hadits ke 3.733

Terjemah hadits menjelaskan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik “

عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Mu’az bin Jabal Rodhiyallahu 'Anhuma dari Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam beliau bersabda :

اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

“Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya akan menghapus keburukan tersebut dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik “
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi, Ahmad, Darimi , al Hakim, dan Thobrani

Catatan :
Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 3.734

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan Fitnah itu akan terhapus dengan sholat, shaum, shodaqoh, amar ma’ruf dan nahi mungkar

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَان رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

Dari Hudzaifah ibnul Yaman Rodhiyallahu ‘Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ

“Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam maksiat (dalam fitnah).

Namun fitnah itu akan terhapus dengan sholat, shaum, shodaqoh, amr ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran).”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim, no. 144).

Terjemah Hadits ke 3.735

Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan setelah kebaikan ada kejelekan dan sebaliknya.

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَان رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ : كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُوْنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْخَيْرِ وَ كُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي فَقُلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ أِنَّا كُنَّا فِي جَاهِلِيَّةٍ وَشَرِّ فَجَاءَنَااللَّهُ بِهَذَا الْخَيْرِ فَهَلْ بَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ شَرِّ قَالَ نَعَمْ فَقُلْتُ هَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الشَّرِّ مِنْ خَيْرِ قَالَ نَعَمْ وَفِيْهِ دَخَنٌ قَلْتُ وَمَادَخَنُهُ قَالَ قَوْمٌ يَسْتَنُّوْنَ بِغَيْرِ سُنَّتِي وَيَهْدُوْنَ بِغَيْرِ هَدْيِي تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَتُنْكِرُ فَقُلْتُ هَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الْخَيْرِ مِنْ شَرِّ قَالَ نَعَمْ دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوْهُ فِيْهَا فَقُلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ صِفْهُمْ لَنَا قَالَ نَعَمْ قَوْمٌ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَمُوْنَ بِأَلْسِنَتِنَا قثلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ فَمَاتَرَى إِنْ أَدْرَكَنِي ذَلِكَ قَالَ تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِيْنَ وَإِمَامَهُمْ فَقُلْتُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلاَ إِمَامٌ قَالَ فَاعْتَزِلُ تِلكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ عَلَى أَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ
Dari Hudzaifah bin Al-Yaman Rodhiyalahu ‘Anhu berkata : “Dahulu manusia bertanya kepada Rosulullah tentang hal-hal yang baik ,tapi aku bertanya kepada beliau tentang hal-hal yang buruk agar jangan sampai menimpaku”

Aku bertanya : “Wahai Rosulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan, lalu Allah mendatangkan kebaikan ini (maksudnya Islam,-pent) , apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan ?”

Beliau bersabda : “Ya”

Aku bertanya : “Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang kebaikan?”

Beliau menjawab ( bersabda) : “Ya, tetapi didalamnya ada asap”.

Aku bertanya : “Apa asapnya itu ?”

Beliau menjawab ( beliau bersabda) : “Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari ajaranku, dan menunjukkan kepada orang selain petunjukku. Engkau akan mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya”

Aku bertanya : “Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan lagi?”

Beliau menjawab ( beliau bersabda) :”Ya, akan muncul para da'i-da'i yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka”

Aku bertanya : “Ya Rosulullah, sebutkan cirri-ciri mereka kepada kami ?”

Beliau menjawab ( beliau bersabda) : “Mereka dari kulit-kulit golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita”

Aku bertanya : “Apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini”

Beliau menjawab ( beliau bersabda) : “Pegang erat-erat jama’ah kaum muslimin dan imam mereka”

Aku bertanya : “Bagaimana jika tidak imam dan jama’ah kaum muslimin?”

Beliau menjawab ( beliau bersabda) :”Tinggalkan semua kelompok-kelompok sempalan itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori , Muslim , dan Ahmad )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar