Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 735 ( 3.671-3.675 )✍️
Terjemah Hadits ke 3.671
Terjemah Hadits berikut ini jangan mendo'akan kejelekan untuk diri sendiri, anak dan HARTA.
وَعَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلَادِكُمْ وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ لَا تُوَافِقُوا مِنْ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا
عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ - رَوَاهُ مُسْلِمٌ -
Dan Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
“Janganlah kalian mendo'akan kejelekan untuk diri kalian sendiri, dan janganlah kalian mendo'akan kejelekan untuk anak-anak kalian, serta jangan mendo'akan kejelekan untuk harta kalian.
Janganlah kalian berdo'a seperti itu karena boleh jadi bersesuaian dengan satu waktu dari Allah yang jika Dia diminta sesuatu pada waktu tersebut, Dia pasti mengabulkannya untuk kalian.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Terjemah Hadits ke 3.672
Terjemah Hadits berikut ini tentang JEBAKAN berupa nikmat yang disegerakan oleh Allah.di dunia
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ تَعَالى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ”، ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ( (رواه أحمد)
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Rodhiyallahu 'Anhu berkata :" Dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: “Bila kamu melihat Allah memberikan pada hamba-Nya dunia yang di inginkannya ( dunia yang dicintai) ,
Padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka ketahuilah bahwa hal itu adalah JEBAKAN berupa nikmat yang disegerakan dari Allah.
Kemudian Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam membaca ayat 44 Al An'am yang berbunyi:
فَلَمَّا نَسُوا۟ مَا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَٰبَ كُلِّ شَىْءٍ حَتَّىٰٓ إِذَا فَرِحُوا۟ بِمَآ أُوتُوٓا۟ أَخَذْنَٰهُم بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ ٤٤
Fa lammā nasụ mā dżukkirụ bihī fataḥnā 'alaihim abwāba kulli syaī in`, ḥattā i-dżā fariḥụ bimā ụtū a-khodżnāhum bagtatan fa i-dżā hum mublisụn
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Aku pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Aku siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa
.( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad)
Terjemah Hadits ke 3.673
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa Manusia tidak akan mati sebelum jatah rejekinya diberikan semua dengan sempurna.
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ الله رضى الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله -صلى الله عليه وسلم- «أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا الله وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا الله وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ
Dari Jabir bin ‘Abdillah Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ
“Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki,
Karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya.
Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang ter baik dalam mencari rezeki.
Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 2144)
Catatan :
Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani.
Terjemah Hadits ke 3.674
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa Manusia tidak akan mati sebelum jatah rejekinya diberikan semua dengan sempurna.
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمن عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدِ رَضِي اللهُ عَنْهُ قَالَ : عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ رُوْحَ القُدُسِ نَفَثَ فِي رَوْعِي إِنَّ نَفْسًا لاَ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقُهَا ، فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ ، وَلاَ يَحْمِلَنَّكُمْ اِسْتَبْطَاءَ الرِّزْقُ أَنْ تَطْلُبُوْهُ بِمَعَاصِي اللهَ ؛ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُدْرِكُ مَا عِنْدَهُ إِلاَّ بِطَاعَتِهِ
Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Dari Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda:
إِنَّ رُوْحَ القُدُسِ نَفَثَ فِي رَوْعِي إِنَّ نَفْسًا لاَ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقُهَا ، فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ ، وَلاَ يَحْمِلَنَّكُمْ اِسْتَبْطَاءَ الرِّزْقُ أَنْ تَطْلُبُوْهُ بِمَعَاصِي اللهَ ؛
“Sesungguhnya Ruhul Qudus ( Malaikat Jibril, pent), telah membisikkan ke dalam batinku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai sempurna ajalnya dan dia habiskan semua jatah rezekinya.
Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah cara dalam mengais rezeki. Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah.
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Abi Syaibah dan Thobroni )
Catatan:
Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud Kunyah beliau adalah Abu Abdurrahman.
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Abi Syaibah 8: 129 dan Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 8: 166, hadits shahih. Lihat Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah no. 2866).
Terjemah Hadits ke 3.675
Terjemah Hadits berikut ini tentang RAJA-RAJA DI SURGA.
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ بُسْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ رَحِمَهُ اللهُ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضَيِ اللٌهُ عَنهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكَ عَنْ مُلُوكِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ رَجُلٌ ضَعِيفٌ مُسْتَضْعِفٌ ذُو طِمْرَيْنِ لَا يُؤْبَهُ لَهُ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ
Hisyam bin 'Ammar menuturkan , Suwaid bin Abdul 'Aziz menuturkan dari Zaid bin Waqid dari Busyr bin 'Ubaidullah dari Abu Idris Al Khaulani Rohimahullah
Dari Mu'adz bin Jabal Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Maukah aku beritahukan kepada kalian raja-raja di surga?"
Aku menjawab, "Tentu."
Beliau bersabda: "Yaitu seorang yang lemah lagi tertindas, ia hanya memiliki dua kain yang telah usang dan tidak di kenal. Sekiranya ia bersumpah kepada Allah, niscaya akan dikabulkan."
( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah Nomor 4105)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar