Cari Blog Ini

Selasa, 06 Oktober 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 740

 Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 740 ( 3.696 - 3.700 )


Terjemah Hadits ke 3.696

Terjemah Hadits berikut ini menjaga lisan jika dilaksanakan dapat memiliki semuanya.

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : أَلَا أُخْبِـرُكَ بِمَلَاكِ ذَلِكَ كُلِّهِ ؟ فَقُلْتُ : بَلىَ يَا رَسُوْلَ اللهِ . فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ وَقَالِ : كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا. قُلْتُ : يَا نَبِيَّ اللهِ، وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُوْنَ بِمَا نَتَكَلَّمَ بِهِ ؟

Dari Mu'ad bin Jabal Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah
Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

Maukah kalian aku beritahukan sesuatu yang jika kalian laksanakan kalian dapat memiliki semua itu?

Saya berkata: Mau ya Rosulullah

Maka Rosulullah memegang LISANNYA lalu bersabda, Jagalah ini.
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi Hadits nomor 2.616 )

Catatan
Apa maksudnya menjaga LISAN jika dilaksanakan dapat memiliki semuanya, karena sesungguhnya LISAN seseorang bisa terjerumus dalam jurang kebinasaan. ke jurang neraka.

Perhatikanlah Terjemah Hadis berikut ini !

Terjemah Hadits ke 3.697

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏ "‏ إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ يَنْزِلُ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ‏

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa dia mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ يَنْزِلُ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ‏

"Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, kemudian dia diturunkan ke Jurang Api Neraka lebih jauh dari jarak antara timur dan barat.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Catatan :
Jangan Asal Bunyi ( Jangan Asbun )

Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an ayat 70 dan ayat 71 Surat Al Ahzab

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا (٧٠) يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا (٧١)

( Ayat 70 Surat Al Ahzab) Wahai orang-orang yang beriman ! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,
( Ayat 71 Surat Al Ahzab). Niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. DAN BARANG SIAPA MENTAATI ALLAH DAN ROSULNYA, MAKA SUNGGUH DIA TELAH MENDAPAT KEMENANGAN YANG BESAR

Terjemah Hadits ke 3.698

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ لاَ يَرَى بِهَا بَأْسًا يَهْوِى بِهَا سَبْعِينَ خَرِيفًا فِى النَّارِ

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ لاَ يَرَى بِهَا بَأْسًا يَهْوِى بِهَا سَبْعِينَ خَرِيفًا فِى النَّارِ

“Sesungguhnya seseorang berbicara dengan suatu kalimat yang dia anggap itu tidaklah mengapa, padahal dia akan dilemparkan ke neraka sejauh 70 tahun perjalanan karenanya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi ).

Catatan :
Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib

Terjemah Hadits ke 3.699

Terjemah Hadits beriikut ini Yang SUDAH NAIK HAJI jika orang llain selamat dari tangan dan lidahnya diampuni dosa yang dahulu dan dosa yang akan datang

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ الله رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ :أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ قَضَى نُسُكَهُ وَ سَلِمَ النَّاسُ مِنْ يَدِهِ وَ لِسَانِهِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَ مَا تَأَخَّرَ. وَ إِنْفَاقُ الدِّرْهَمِ الْوَاحِدِ فِيْ ذلِكَ يُعْدِلُ أَلْفَ أَلْفٍ فِيْمَا سِوَاهُ، رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ.

Dari Jabir bin Abdullah berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

“Siapa saja yang menunaikan ibadah hajinya, dan manusia selamat dari tangannya dan lidahnya, maka niscaya diampuni baginya segala sesuatu yang terdahulu dari dosanya, dan segala sesuatu yang akan datang dari dosa-dosanya.

Dan ber-infak satu dirham dalam menjalankan haji adalah membandingi sejuta pahala di waktu selain haji.”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzī.)

Terjemah Hadits ke 3.700

أَنِّ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ رَجُلٍ يُنْعِشُ لِسَانَهُ حَقًّا يُعْمَلُ بِهِ بَعْدَهُ إِلَّا أَجْرَى اللهُ عَلَيْهِ أَجْرَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُـمَّ وَفَّاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ ثَوَابَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Sesungguhnya Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

"Tidak ada seseorang yang melatih LISANNYA untuk suatu yang haq yang akan diamalkan setelahnya, melainkan Allah mengalirkan pahalanya hingga hari kiamat kemudian Allah 'Azza wa Jalla membalas secara penuh pahalanya pada hari kiamat".
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad nomor 13302)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar