Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 736 ( 3.676-3.680 ) ✍️
Terjemah Hadits ke 3.676
Terjemah Hadits berikut ini 5 macam Nasehat Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ الهِ مَنْ يَأْخُذُ عَنِّي هَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ فَيَعْمَلُ بِهِنَّ أَوْ يُعَلِّمُ مَنْ يَعْمَلُ بِهِنَّ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَقُلْتُ أَنَا يَا رَسُولَ الهِn فَأَخَذَ بِيَدِي فَعَدَّ خَمْسًا وَقَالَ اتَّقِ الْمَحَارِمَ تَكُنْ أَعْبَدَ النَّاسِ وَارْضَ بِمَا قَسَمَ الهُت لَكَ تَكُنْ أَغْنَى النَّاسِ وَأَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ تَكُنْ مُؤْمِنًا وَأَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ تَكُنْ مُسْلِمًا وَلاَ تُكْثِرِ الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ “
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata: “Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda: “Siapakah yang mau mengambil kata-kata ini dari saya, untuk diamalkan atau untuk diajarkan ?”
Abu Huroiroh menjawab: “Saya, wahai Rasulullah !
Beliau lalu memegang tanganku lalu mulai menghitung lima hal, seraya bersabda:
1.Hindarilah hal-hal yang diharamkan, kamu akan menjadi orang yang paling bagus ibadahnya;
2.Ridholah terhadap apa yang Allah bagikan untukmu, kamu akan menjadi orang terkaya;
3.Berbuat baiklah kepada tetanggamu, kamu akan menjadi orang mukmin;
4.Cintailah untuk orang lain apa yang kamu cintai untuk dirimu sendiri, kamu akan menjadi muslim;
5.Dan janganlah engkau banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi )
Terjemah Hadits ke 3.677
وَعَن مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كُنْتُ رَدِيْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ فَقَالَ لِيْ: (يَا مُعَاذُ أَتَدْرِيْ مَا حَقُّ اللهِ عَلَى الْعِبَادِ، وَمَا حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللهِ؟ قُلْتُ: اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: (حَقُّ اللهِ عَلَى الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوْهُ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً، وَحَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللهِ أَنْ لَا يُعَذِّبَ مَنْ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً) قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ أَفَلَا أُبَشِّرُ النَّاسَ؟) قَالَ: (لَا تُبَشِّرْهُم فَيَتَّكِلُوا) أَخْرَجَاهُ فِي الصَّحِيْحَيْنِ
Dari Mu’âdz bin Jabal Rodhiyallâhu ‘Anhu berkata, “Saya pernah dibonceng oleh Nabi Shollallâhu ‘Alaihi Wasallam di atas seekor keledai,
Lalu beliau bersabda kepadaku, ‘Wahai Mu’âdz, tahukah engkau apa hak Allah terhadap para hamba-Nya dan apa hak para hamba-Nya atas Allah?’
Saya menjawab, ‘Allah dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui.’
Beliau pun menjawab, ‘Hak Allah terhadap para hamba-Nya ialah mereka beribadah kepada-Nya semata-mata dan tidak berbuat syirik sedikit pun kepada-Nya, sedang hak para hamba-Nya atas Allah adalah bahwa Allah tidak akan mengadzab orang yang tidak berbuat syirik sedikit pun kepada-Nya.’
Saya bertanya, ‘Wahai Rasulullah, tidakkah saya perlu menyampaikan kabar gembira ini kepada manusia?’
Beliau menjawab, ‘Janganlah engkau menyampaikan kabar gembira ini kepada mereka karena mereka nanti akan bersikap menyandarkan diri.’.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )
Catatan
Sabda beliau: لا تبشرهم فيتكلوا ‘Janganlah engkau menyampaikan kabar gembira ini kepada mereka karena mereka nanti akan bersikap menyandarkan diri.’.”
Maksud Yakni agar jangan sampai mereka mengandalkan hal itu, sehingga mereka tidak lagi berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, sehinggga mereka tidak mau ikhtiar, sehingga mereka tidak mau berusaha ,
Tiga Kunci Sukses Dunia Akhirat dalam Islam: Ikhtiar, Doa, Tawakal
Terjemah Hadits ke 3.678
عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ } شَقَّ ذَلِكَ عَلَى أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالُوا أَيُّنَا لَمْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ كَمَا تَظُنُّونَ إِنَّمَا هُوَ كَمَا قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ { يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ }
Dari Al A'masy , dari Ibrohim dari Alqomah , dari 'Abdullah Rodhiyallahu 'Anhu berkata : tatkala turun ayat 82 Surat Al An'am ini;
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ
Alla-dżīna āmanụ wa lam yalbisu īmānahum bi-dẓulmin
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan ke-dzoliman.
Ayat ini sangat menggusarkan para sahabat Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam, sehingga mereka bertanya; 'Siapa diantara kami yang tidak melakukan ke-dzoliman terhadap dirinya sendiri? '
Lantas Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Bukan seperti yang kalian sangka.
Yang dimaksudkan adalah seperti ucapan Luqman kepada anaknya;
( Lihat Ujung ayat 13 Surat Lukman)
يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (١٣)
yā bunayya lā tusyrik billāh innasy-syirka la-dẓulmun 'a-dẓīm
='Wahai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah, sebab menyekutukan Allah adalah ke-dzholiman yang besar"
( Terjemah Hadits Shohih Riwayat Bukhori nomor 6.424)
Terjemah Hadits ke 3.679 ( Hadits Qudsi )
Terjemah Hadits Qudsi berikut ini merupakan 11 FIRMAN ALLAH AZZA WAJALLA yang perlu diperhatikan
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ رَضَيِ اللٌهُ عَنهُ قَالَ : عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَفِيْمَا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ: يَا عِبَادِى إِنِّى حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِى وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوا يَا عِبَادِى كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلاَّ مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُونِى أَهْدِكُمْ يَا عِبَادِى كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلاَّ مَنْ أَطْعَمْتُهُ فَاسْتَطْعِمُونِى أُطْعِمْكُمْ يَا عِبَادِى كُلُّكُمْ عَارٍ إِلاَّ مَنْ كَسَوْتُهُ فَاسْتَكْسُونِى أَكْسُكُمْ يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ لَكُمْ يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوا ضَرِّى فَتَضُرُّونِى وَلَنْ تَبْلُغُوا نَفْعِى فَتَنْفَعُونِى يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِى مُلْكِى شَيْئًا يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِى شَيْئًا يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِى صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِى فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِى إِلاَّ كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ يَا عِبَادِى إِنَّمَا هِىَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيكُمْ إِيَّاهَا فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلاَ يَلُومَنَّ إِلاَّ نَفْسَهُ
Dari Abu Dzar Al-Ghifari Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Dari Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam meriwayatkan dari Robb 'Azza Wajalla ,sesungguhnya telah berfirman:
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan ke-dzoliman atas diri-Ku dan Aku menjadikan ke-DZOLIMAN itu haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling men-dzolimi.-
Wahai hamba-Ku, kalian semua sesat kecuali orang yang telah Ku beri petunjuk, maka hendaklah kalian MINTA PETUNJUK kepada-Ku, pasti Aku memberinya.-
Wahai hamba-Ku, kalian semua adalah orang yang lapar, kecuali orang yang Aku beri makan, maka hendaklah kalian MINTA MAKAN kepada-Ku, pasti Aku memberinya.-
Wahai hamba-Ku, kalian semua asalnya telanjang, kecuali yang telah Aku beri pakaian, maka hendaklah kalian MINTA PAKAIAN kepada-Ku, pasti Aku memberinya.-
Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa pada waktu malam dan siang, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka MINTA AMPUN kepada-Ku, pasti Aku mengampuni kalian.-
Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian tidak akan dapat membinasakan-Ku dan kalian tak akan dapat memberikan manfaat kepada-Ku -
Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu bertakwa seperti orang yang paling bertakwa di antara kalian, tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun.-
Jika orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat seperti orang yang paling jahat di antara kalian, tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun juga. -
Wahai hamba-Ku, jika orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin yang tinggal di bumi ini meminta kepada-Ku, lalu Aku memenuhi seluruh permintaan mereka, tidaklah hal itu mengurangi apa yang ada pada-Ku, kecuali sebagaimana sebatang jarum yang dimasukkan ke laut. -
Wahai hamba-Ku, sesungguhnya inilah amal perbuatan kalian. Aku catat semuanya untuk kalian, kemudian Aku yang akan membalasnya.
-
Maka barang siapa yang mendapatkan kebaikan, hendaklah bersyukur kepada Allah dan barang siapa mendapatkan selain dari itu, maka janganlah sekali-kali ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri.”
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Terjemah Hadits ke 3.680
Terjemah Hadits berikut ini menjelaskan bahwa ke-DZHOLIMAN merupakan kegelapan di hari kiamat.
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ الله رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُول الله – صلى الله عليه وسلم: اتَّقُوا الظُّلْمَ ؛ فَإنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ القِيَامَةِ ….
Dari Jabir bin Abdillah Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Rosulullah Shollallahu 'Alihi Wasallam bersabda :
“Berhati-hatilah kalian terhadap ke-dzholiman karena ke-dzholiman itu adalah kegelapan di hari Kiamat
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an Ujung Ayat 18 Surat Hud.
أَلا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ (١٨)
alā la'natullohi 'aladẓh-dẓholimīn
= Ingatlah, kutukan laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dhzolim,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar