Cari Blog Ini

Sabtu, 13 April 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 553

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 553 ( 2761 - 2765 )

Terjemah Hadits ke 2761

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:

مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْفَعُوْنَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فِي صَلَاتِهِمْ. فَاشْتَدَّ قَوْلُهُ فِي ذَلِكَ حَتَّى قَالَ: لَيَنْتَهُنَّ عَنْ ذَلِكَ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ

“Mengapa orang-orang itu mengangkat pandangan mereka ke langit ketika sholat.”

Ucapan beliau sangat keras dalam masalah ini, sampai-sampai beliau mengatakan:” Hendaknya mereka benar-benar menyudahi hal itu atau pandangan mereka benar-benar akan disambar”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori)

Terjemah Hadits ke 2762 ( Hadits dhoif = hadits lemah )

Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu ‘Anhuma dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاةِ فَلا يَغْمِضْ عَيْنَيْهِ

”Apabila kalian melakukan sholat makan janganlah memejamkan kedua mata kalian.”
(Terjemah Hadits Riwayat Thobroni )

Catatan :

Menurut Ulama pakar hadits mengatakan bahwa hadits ini hadits dhoif ( hadits lemah ) karena sanad hadits ini ada dua orang perowi hadits yang menyebabkan hadits ini termasuk hadits dhoif

1.Ada perowi hadits ini bernama Laits bin Abi Salim dinilai dhoif karena mukhtalat ( karena hafalannya kacau), dan dia perowi mudallis ( perowi suka menutupi)

2.Ada perowi hadits ini bernama Mus’ab bin Said, dinilai sangat lemah oleh para ulama pakar hadits.

Ibnu Adi mengatakan bahwa perowi hadits ini yang bernama Mus’ab bin Said sering membawakan hadits-hadits munkar

Terjemah Hadits ke 2763

Dari A’isyah Rodhiyallahu ‘Anha berkata :

سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الاِلْتِفَاتِ فِي الصَّلاَةِ ؟ فَقَال : هُوَ اخْتِلاَسٌ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلاَةِ الْعَبْدِ

“Saya bertanya kepada Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam tentang menoleh ketika sholat,

Beliau menjawab: ‘Itu adalah colekan, syetan mencuri sholatnya seorang hamba’.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 751).

Terjemah Hadits ke 2764

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ’Alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا قَال الإمامُ: غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ، فَقُولُوا: آمِينَ، فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْل الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ

“Jika imam mengucapkan:

غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ،

Ghoiril maghdhubi ‘alaihim waladhdhollin

Maka hendaknya ucapkanlah ‘amin’.

Barangsiapa yang ucapan ‘amin’ nya sesuai dengan ucapan ‘amin’ Malaikat, ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu ”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 782, 4475)

Terjemah Hadits ke 2765

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ’Alaihi Wasallam bersabda:

إذا أمَّنَ الإمامُ فأمِّنوا ، فإنه من وافقَ تأمينُه تأمينَ الملائكةِ ، غُفِرَ له ما تقدَّمَ من ذنبِه

“Jika imam mengucapkan ‘amin’ maka hendaknya ucapkanlah ‘amin’.

Barangsiapa yang ucapan ‘amin’ nya sesuai dengan ucapan ‘amin’ Malaikat, ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 780, 6402, dan Muslim 410)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar