Cari Blog Ini

Senin, 01 April 2019

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 545

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 545 ( 2721- 2725 )

Terjemah Hadits ke 2721

Dari Abu Humaid As Sa’idi Rodhiyallahu ’Anhu berkata:

إذا ركع أمكن كفيه من ركبتيه وفرج بين أصابعه ثم هصر ظهره غير مقنع رأسه ولا صافح بخده

“Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam jika rukuk beliau meletakkan kedua telapak tangannya pada LUTUTNYA dan MEMBUKA JARI-JARINYA sambil membungkukkan badannya dengan kepala yang tidak mendongak dan tidak mendekati pahanya”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 731)

Catatan : Perhatikan teks yang ditulis dengan huruf besar
Jari-jari direnggangkan, tidak dirapatkan

Terjemah Hadits ke 2722

Dari ‘Aisyah Rodhiyallahu ’Anha menjelaskan bahwa,

وكان إذا رَكَع لم يُشْخِصْ رأسَه ولم يُصَوِّبَه ولكن بين ذلك

“Rosulullah Shollallahu’Alaihi Wasallam jika rukuk beliau tidak meninggikan kepala (tidak mendongakkan kepala ) dan tidak juga merendahkannya (tidak terlalu membungkukkan kepalanya), namun di antara keduanya (lurus)”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 498).

Terjemah Hadits ke 2723

Dari Wa’il bin Hujr Rodhiyallahu ’Anhu dia berkata :

فاستقبلَ القبلةَ فَكبَّرَ فرفعَ يديهِ حتَّى حاذَتا أذُنيهِ ثمَّ أخذَ شمالَهُ بيمينِهِ فلمَّا أرادَ أن يرْكعَ رفعَهما مثلَ ذلِكَ ثمَّ وضعَ يديهِ على رُكبتيهِ

“… lalu Nabi menghadap kiblat, lalu bertakbir dan mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan telinga.

Kemudian beliau memegang tangan kiri dengan tangan kanannya.

Ketika beliau hendak rukuk beliau mengangkat kedua tangannya sebagaimana sebelumnya,

Kemudian meletakkan kedua tangannya di LUTUTNYA...” (Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud 726)

Syaikh al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih

Catatan : Perhatikan teks yang ditulis dengan huruf besar.

Terjemah Hadits ke 2724

Dari Abu Humaid As Sa’idiy berbicara mengenai cara ruku’ Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam,

لاَ يَصُبُّ رَأْسَهُ وَلاَ يُقْنِعُ مُعْتَدِلاً

“Ketika ruku’ Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam tidak membuat kepalanya terlalu menunduk dan tidak terlalu mengangkat kepalanya , yang beliau lakukan adalah pertengahan.”
(Terjemah Hadits Riwayat. Ibnu Majah no. 1061 dan Abu Dawud no. 730).

Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih.

Terjemah Hadits ke 2725

Dari Wabishoh bin Ma’bad Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata:

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى فَكَانَ إِذَا رَكَعَ سَوَّى ظَهْرَهُ حَتَّى لَوْ صُبَّ عَلَيْهِ الْمَاءُ لاَسْتَقَرَّ

“Aku pernah melihat Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam sholat. Ketika ruku’, punggungnya rata sampai-sampai jika air dituangkan di atas punggungnya, air itu akan tetap diam.“
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 872 dan Thobroni ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar