Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 650 ( 3.246- 3.250)
Terjemah Hadits ke 3.246
Dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:
فَإِنَّ الْأَرْضَ تُطْوَى بِاللَّيْلِ وَإِذَا تَغَوَّلَتْ لَكُمْ الْغِيلَانُ فَنَادُوا بِالْأَذَانِ
“Apabila Ghilan ( maksudnya syaitan Ghilan) menakut nakuti kalian maka serulah A-dzan”
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Nasa'i, Thobroni dan Abdur Rozzaq) )
Terjemah Hadits ke 3.247
Dari Sa'd bin Abi Waqqosh Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Khaulah binti Hakim al-Salamiyah Rodhiyallahu 'Anha berkata: Aku mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ
"Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“A’udzu bi kalimatillahit tammati min syarri ma kholaq.”
=Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya
Maka tak ada sesuatupun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut."
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)
Terjemah Hadits ke 3.248
Dari Utsman bin ‘Affan Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ
Tidaklah seorang hamba membaca setiap pagi dan sore hari (Siapa yang membaca di pagi dan sore hari)
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ، فِي الْأَرْضِ، وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
X٣
BISMILLAHIL LA-DZI LA YA-DHURRU MA'AS MIHI SYAI UN FIL ARDHI WA LA FIS SAMA'I WA HUWAS SAMI'UL 'ALIM
3 Kali
= Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di langit dan di bumi, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Melainkan ia tidak akan diganggu oleh sesuatupun.
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi Nomor 3310,dan Abu Dawud, Lafadz milik Tirmidzi )
Terjemah Hadits ke 3.249 ( Ulasan Terjemah Hadits ke 3.214)
“Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُوْلُ أَعُوْذُ بِعِزَّتِكَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوْتُوْنَ
Bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam berdo'a:
أَعُوْذُ بِعِزَّتِكَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوْتُوْنَ
A’udzu bi ‘izzatikalla-dzi la ilaha illa antalla-dzi la yamutu wal jinnu wal insu yamutun.
Aku berlindung dengan kemuliaan-Mu yang tidak ada ilah selain Engkau yang tidak akan mati , sedangkan Jin dan manusia akan mati.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )
Terjemah Hadits ke 3.250
Terjemah Hadits berikut ini tentang Syaitan dan Jin adalah makhluk Pembohong ( makhluk pendusta )
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَكَّلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ فَأَتَانِي آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنْ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لَأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَصَّ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنْ اللَّهِ حَافِظٌ وَلَا يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ذَاكَ شَيْطَانٌ
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata;
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam menugaskan aku untuk menjaga harta zakat.
Lalu pada suatu hari ada yang menyusup hendak mengambil makanan, maka aku pun menyergapnya seraya berkata, "Aku benar-benar akan menyerahkanmu kepada
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam"
Lalu ia bercerita dan berkata, "Jika kamu hendak beranjak ke tempat tidur maka bacalah ayat kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan syaitan tidak akan mendekatimu hingga pagi."
Maka Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam pun bersabda: "Ia kali ini telah berkata benar padamu, padahal ia adalah pendusta. Itu tadi sebenarnya adalah syaitan. ( Itu yang menyusup tadi adalah Syaitan)
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori No: 4624)
Catatan:
1.Seorang Ulama kelahiran Mesir 12 Sya’ban tahun 773H
menjelaskan kalimat dalam hadits ini,
Bahwa syaitan dari golongan jin, memiliki hobbi berdusta."
( Lihat Kitab Fathul Bari, 4/489)
2.Seorang Ulama bernama Syaikh Abdullah Al-Faqih menjelaskan bahwa jangan percaya dengan ucapan jin karena mereka terkenal berdusta. Beliau berkata,
ﻻ ﻳﺼﺪﻕ ﺍﻟﺠﻨﻲ ﻓﻲ ﺇﺧﺒﺎﺭﻩ؛ ﻟﺜﺒﻮﺕ ﻓﺴﻘﻪ ﺑﻤﺎ ﻋﻤﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻻﻋﺘﺪﺍﺀ ﺑﺎﻟﻤﺲ , ﻭﻷﻥ ﺍﻟﺠﻦ ﻻ ﻳﺆﺗﻤﻨﻮﻥ , ﻭﻻ ﻳﻮﺛﻖ ﺑﻤﺎ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ , ﻓﻬﻢ ﺃﻫﻞ ﻛﺬﺏ ﻭﺧﺪﺍﻉ، ﻭﻣﺪﻋﻲ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻣﻨﻬﻢ ﻻ ﻳﻌﻠﻢ ﻫﻞ ﻫﻮ ﺻﺎﺩﻕ ﺃﻭ ﻛﺎﺫﺏ
“Tidak dibenarkan berita dari jin, karena telah tetap kefasikan mereka pada perbuatan mereka.
Jin tidak bisa dipercaya dan tidak dipercaya apa yang mereka katakan.
Mereka adalah kelompok yang sering berbohong dan berdusta. Mereka mengaku sebagai “jin muslim” tetapi tidak diketahui apakah mereka jujur atau dusta.”
( Lihat Kitab Fatawa syabalah islamiyah no. 151179)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar