Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 644 ( 3.216- 3.220)
Terjemah Hadits ke 3.216
Dari Jabir bin Abdillah Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata :
سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ النُّشْرَةِ فَقَالَ: «هُوَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ»
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam ditanya tentang nusyroh,
Beliau menjawab: ’Itu kebiasaan syaitan.’
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 14135, Abu Dawud 3868 )
Catatan :
Dalam istilah ilmu aqidah, mengusir jin dengan jin melalui bantuan dukun disebut nusyroh.
Hadits ini dishahihkan oleh Syuaib al-Arnaut.
Terjemah Hadits ke 3.217
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ : جَمَعَ كَفَّيْهِ ، ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا ، فَقَرَأَ فِيهِمَا : قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ، وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ، ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ ، يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ ، يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ) النفث : نفخ لطيف بلا ريق .( رواه البخاري )
Bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam jika beranjak menuju tempat tidurnya setiap malam, beliau memadukan kedua telapak tangannya, lalu meniupkan pada keduanya dan membaca pada keduanya ( Surat Al Ikhlas dan Surat Mu'awi-dzatain) yaitu
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ، وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul huwallahu ahad, waqul a'udzubirobbil falaq wa qul a-'udzubirobbinnas
Kemudian beliau mengusapkan dengan keduanya apa yang terjangkau dari seluruh tubuhnya, beliau memulainya dari kepala, wajah lalu seluruh tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali”. (An Nafkhu adalah tiupan lembut tanpa ludah)”.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori:nomor 4630 dan nomor 5017)
Catatan:
Surat Al Ikhlas dan Surat Mu'awi-dzatain ( Surat Al Falaq dan Surat Annas)
Pesan hadits yang disampaikan:
Anjuran untuk membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas sebelum tidur, meniupnya ke tangan dan mengusapkan ke seluruh tubuh sebanyak 3 kali
Terjemah Hadits ke 3.218
Dari Abu Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
مَنْ قَرَأَ بِالْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Barang siapa yang membaca dua ayat di akhir surat Al Baqorah pada malam hari, maka keduanya sudah cukup baginya”.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori: 5009 dan Muslim: 808)
Catatan :
Para ulama menyebutkan bahwa siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqoroh, maka Allah akan memberikan kecukupan baginya untuk urusan dunia dan akhiratnya, juga ia akan dijauhkan dari kejelekan dan dicukupkan pengamannya dari segala tindakan buruk manusia, jin, syaitan, mara bahaya, dan sebagainya.
Terjemah Hadits ke 3.219
.
Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata,
كَانَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم - يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ وَيَقُولُ « إِنَّ أَبَاكُمَا كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ ، أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ »
“Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam meminta perlindungan untuk Al-Hasan dan Al-Husain dengan bersabda:
Sesungguhnya bapak moyang kalian berdua biasa memintakan perlindungan untuk Ismail dan Ishak dengan bacaan:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
A'UDZU BI KALIMATILLAHIT TAMMATI MING KULLI SYAITHONIN WA HAMMATIN, WA MIN KULLI ‘AININ LAMMATIN’
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan syaitan, binatang beracun dan dari pengaruh ‘ain yang buruk.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 3371)
Terjemah Hadits ke 3.220
Terjemah hadits berikut ini tentang DO'A DI TEMPAT YANG ANGKER
Dari Khaulah binti Hakim As-Sulamiyyah Rodhiyallahu 'Anha ia berkata, aku mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
مَنْ نَزَلَ مَنْزِلاً ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. لَمْ يَضُرُّهُ شَىْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ
“Barang siapa yang singgah di suatu tempat kemudian dia mengucapkan,
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’UDZU BI KALIMATIL LAHIT TAMMATI MIN SYARRI MA KHOLAQ
=Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan setiap makhluk,”
Maka tidak ada satu pun yang akan membahayakannya sampai dia pergi dari tempat tersebut.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar