Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 648 ( 3.236- 3.240)
Terjemah Hadits ke 3.236
Dari Ali bin Abi Tholib Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
" سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ "
"Penghalang antara pandangan mata jin dan aurat Bani Adam adalah ketika ada seorang diantara mereka yang masuk kamar mandi maka hendaknya mengucapkan : "BISMILLAH"
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 606 dan Ibnu Majah no. 297)
Catatan:
Syaikh al-Albani mengatakan dalam Kitab Irwaul Gholil no. 50 bahwa hadits ini hadits shohih
Secara lengkap bunyi terjemah hadits tersebut adalah sebagai berikut :
حَدّثَنَا مُحَمّدُ بْنُ حُمَيْدٍ الرّازِيّ قَالَ: حَدّثَنَا الحَكَمُ بْنُ بَشِيرِ بْنِ سَلْمَانَ قَالَ: حَدّثَنَا خَلّادٌ الصّفَّارُ، عَنْ الحَكَمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ النّصْرِيِّ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ قَالَ: " سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ "
"Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Humaid ar-Rozi, Dia (– Muhammad bin Humaid ar-Razi) berkata, 'Telah mengabarkan kepada kami al-Hakam bin Basyir bin Salman, Dia(- al-Hakam) berkata, 'Telah menceritakan kepada kami Khallad as-Shoffar (bin Isa) dari Al-Hakam bin Abdullah an-Nashriy dari Abu Ishaq dari Abu Juhaifah dari Ali bin Abi Tholib Rodhiyallahu'anhu berkata Bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi wassalam bersabda:
"Penghalang antara pandangan mata jin dan aurat Bani Adam adalah ketika ada seorang diantara mereka yang masuk kamar mandi maka hendaknya mengucapkan : "BISMILLAH"
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 606 dan Ibnu Majah no. 297)
Catatan:
Syaikh al-Albani mengatakan dalam Kitab Irwaul Gholil no. 50 bahwa hadits ini hadits shohih
Terjemah Hadits ke 3.237
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata :
أَنَّ النّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الغَائِطِ قَالَ: «غُفْرَانَكَ»
Bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wassalam apabila keluar dari kamar mandi ( keluar dari WC) beliau mengucapkan:
غُفْرَانَكَ
GUFRONAKA = Aku memohon Ampunan-Mu
( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no. 30, Tirmidzi no. 7, Ibnu Majah no. 300, Al-Hakim 1/158, Ahmad 6/155 dan Bukhori dalam Kitab Adabul Mufrod no. 693),
Terjemah Hadits ke 3.238
Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhu berkata Bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:
كان إبليس اسمه عزازيل ، وكان من أشرف الملائكة من ذوي الأجنحة الأربعة ، ثم أبلس بعد
“Dahulu Iblis namanya adalah ‘azazil, dia termaksud dari malaikat-malaikat yang paling mulia yang memiliki empat sayap, kemudian dia durhaka setelah itu.”
( Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi dalam Kitab Syu’abulIman(158) dan Ibnu Abi Hatim dalam Kitab tafsirnya(Jaz 2/88)
Catatan:
Makna kata Iblis dan syaitan
Secara bahasa, Iblis berasal dari kata ablasa yang artinya putus asa dan menyesal.
Saat dia mendapat kutukan dari Allah, saat itu pula dia telah putus asa dari rohmat Allah.
Dia juga menyesal tapi bukan menyesali kesalahannya. Dia menyesal karena Allah menciptakan Adam yang membuatnya mendapat kutukan Allah Subhanahu WaTa'ala.
Sementara kata Syaitan berasal dari kata Syatona yan artinya jauh. Karena dia jauh dari rohmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Menurut istilah, syaiton adalah setiap makhluk yang melanggar hukum Allah dan melampaui batas ketentuan Allah Baik dari bangsa jin atau manusia. Dan segala sesuatu berupa kejelekan dan keburukan dinisbatkan kepadanya.
Terjemah Hadits ke 3.239
Dari Ka’ab bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata: "Ketika kami berbaiat kepada Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, Syaitan berteriak dari puncak bukit dengan suara yang sangat jauh yang aku sama sekali belum mendengarnya….
Maka Rosululllah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
هذا أزب العقبة هذا ابن أزيب ، أتسمع أي عدو الله ؟
“ini adalah Azabb al’Aqobah, ini adalah ibnu Azyab, apa engkau mendengar wahai musuh Allah?…..
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, 31/432).
Catatan:
Hadits ini Disahihkan oleh Syeikh Al-Arnauth di dalam Kitab tahqiqnya mengenai kitab Zadul Ma’ad.
Terjemah Hadits ke 3.240
Dari Utsman bin Abil ‘Ash Rodhiyallahu ’Anhu ia berkata kepada Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam:
يا رَسولَ اللهِ، إنَّ الشَّيْطَانَ قدْ حَالَ بَيْنِي وبيْنَ صَلَاتي وَقِرَاءَتي يَلْبِسُهَا عَلَيَّ، فَقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: ذَاكَ شيطَانٌ يُقَالُ له خَنْزَبٌ، فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ باللَّهِ منه، وَاتْفِلْ علَى يَسَارِكَ ثَلَاثًا قالَ: فَفَعَلْتُ ذلكَ فأذْهَبَهُ اللَّهُ عَنِّي
Wahai Rosulullah, syaitan telah menghalangi antara aku dan sholatku serta mengacaukan bacaanku.
Maka Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam bersabda: “itu adalah syaitan yang disebut dengan Khanzab.
Jika engkau merasakan sesuatu (merasa ada gangguan) maka bacalah ta’awwudz dan meniuplah ke kiri 3x”.
Utsman mengatakan: “aku pun melakukan itu, dan Allah pun menghilangkan was-was syaitan dariku”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no.2203 dan no.4083)).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar