Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 649 ( 3.241- 3.245)
Terjemah Hadits ke 3.241
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa
Rosululllah Shollallahu 'Alaihi Wasallam menyiapkan shof shalat jamaah dengan memerintahkan,
رُصُّوا صُفُوفَكُمْ وَقَارِبُوا بَيْنَهَا وَحَاذُوا بِالأَعْنَاقِ فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنِّى لأَرَى الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ مِنْ خَلَلِ الصَّفِّ كَأَنَّهَا الْحَذَفُ
Rush-shu shufufakum waqoribu bainaha wa ha-dzu bil a'naqi fawalla-dzi nafsi biyadihi inni arosy syaitona yad-khulu min halalish shoffi ka annahal ha-dzafu
“Rapatkan shof kalian, rapatkan barisan kalian, luruskan pundak dengan pundak. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Sungguh aku melihat syaitan masuk di sela-sela shof, seperti anak kambing.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud 667,dan Ibnu Hibban 2166),
Catatan :
Hadits ini dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth
Terjemah Hadits ke 3.242
Dari Abdullah bin Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam menyiapkan shof sholat jamaah.
Beliau memerintahkan makmum,
أَقِيمُوا الصُّفُوفَ فَإِنَّمَا تَصُفُّونَ بِصُفُوفِ الْمَلاَئِكَةِ وَحَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ وَلِينُوا فِى أَيْدِى إِخْوَانِكُمْ وَلاَ تَذَرُوا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللَّهُ
Luruskan shof, agar kalian bisa meniru shofnya malaikat. Luruskan pundak-pundak, tutup setiap celah, dan buat pundak kalian luwes untuk teman kalian.
Serta jangan tinggalkan celah-celah untuk syaitan.
Siapa yang menyambung shof maka Allah Ta’ala akan menyambungnya dan siapa yang memutus shof, Allah akan memutusnya.
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 5724, Abu Dawud 666),
Catatan :
Hadits ini dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth
Terjemah Hadits ke 3.243
Dari Abu Umamah Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam ketika merapatkan shof sholat beliau mengatakan (beliau bersabda ) :
وَسُدُّوا الْخَلَلَ؛ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ فِيمَا بَيْنَكُمْ بِمَنْزِلَةِ الْحَذَفِ
“Tutup setiap celah shof, karena SYAITAN masuk di antara shof kalian, seperti anak kambing.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 22..263)
Catatan;
Hadits ini dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth
Terjemah Hadits ke 3.244
Terjemah Hadits berikut ini tentang do'a isti'a-dzah
Dari Abu Sa‘id al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ بِاللَّيْلِ كَبَّرَ ثُمَّ يَقُولُ « سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ ». ثُمَّ يَقُولُ « اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ». ثُمَّ يَقُولُ « أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ »
“Saat Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam memulai sholat di malam hari, beliau bertakbir lantas mengucapkan:
« سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ »
Subhanakal lahumma wa bi hamdika wa tabarokasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghoiruka
Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada ilah ( tidak ada sesembahan) selain Engkau).”
Lalu beliau mengucapkan, “Allahu akbar kabiiro”.
Kemudian beliau membaca do'a isti’a-dzah
« أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ »
A’u-dzu billahis sami’il ‘alim, minasy syai-thonir rojim min hamzihi wa naf khihi wa naf-tsihi
Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari gangguan syaitan yang terkutuk, dari kegilaannya, dari kesombongannya, dan dari syair-syair nyanyiannya
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 242 dan Abu Dawud no. 775).
Catatan:
Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih.
Terjemah Hadits ke 3.245
Terjemah Hadits berikut ini tentang Tolah-toleh ketika sholat ( menoleh ketika sholat )
عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ الاِلْتِفَاتِ فِي الصَّلاَةِ، فَقَالَ: “هُوَ اخْتِلاَسٌ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلاَةِ الْعَبْدِ”
Dari ‘Aisyah Rodhiyallahu anha, dia berkata, “Aku bertanya kepada Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam tentang menoleh dalam sholat.
Lalu beliau bersabda:
“هُوَ اخْتِلاَسٌ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلاَةِ الْعَبْدِ
Ia merupakan sebuah curian yang dilakukan syaitan terhadap sholat seorang hamba
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, Abu Dawud dan Nasa'i )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar