Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 7
Terjemah Hadits ke 31
Dari ’Aisyah rodhiyallahu ’anha berkata bahwa Rosulullah shollallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu ( terus menerus ) walaupun itu sedikit.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Terjemah Hadits ke 32
Dari Abdullah bin Amr bin Ash rodhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :
أَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ، وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
“Shalat yang paling dicintai oleh Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud. Beliau tidur setengah malam kemudian bangun (qiyam lail) sepertiga malam dan tidur lagi seperenam malam. Beliau puasa selang-seling, sehari puasa, sehari tidak.” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 1131, Muslim 1159, Abu Daud 2448, dan yang lainnya).
Terjemah Hadits ke 33
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.
Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) La ilaha illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2137)
Terjemah Hadits ke 34
Dari Abu Dzar rodhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ألاَ أُخْبِرُكَ بِأَحَبِّ الكَلاَمِ إِلَى اللهِ ؟ إنَّ أَحَبَّ الكَلاَمِ إِلَى اللهِ : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
‘Maukah aku beritahukan kepadamu perkataan yang paling dicintai oleh Allah? Sesungguhnya perkataan yang paling dicintai oleh Allah adalah, ‘SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI’ (Maha Suci Allah dan dengan segala puji bagi-Nya).” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no. 2731)
Terjemah Hadits ke 35
Dari Rifa’ah berkata bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ التُّجَّارَ يُبْعَثُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فُجَّارًا إِلاَّ مَنِ اتَّقَى اللَّهَ وَبَرَّ وَصَدَقَ
“Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti sebagai orang-orang fajir (sebagai orang-orang jahat) kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik dan berlaku jujur” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah)
SECARA LENGKAPNYA TERJEMAH HADITS TERSEBUT BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT
Dari Rifa’ah, ia mengatakan bahwa ia pernah keluar bersama Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam ke tanah lapang dan melihat manusia sedang melakukan transaksi jual beli. Beliau lalu menyeru, “Wahai para pedagang!”
Orang-orang pun memperhatikan seruan Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam sambil menengadahkan leher dan pandangan mereka pada beliau.
Lantas Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ التُّجَّارَ يُبْعَثُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فُجَّارًا إِلاَّ مَنِ اتَّقَى اللَّهَ وَبَرَّ وَصَدَقَ
“Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti sebagai orang-orang fajir (sebagai orang-orang jahat) kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik dan berlaku jujur” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar