Cari Blog Ini

Sabtu, 22 September 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 11


Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 11

Terjemah Hadits ke 51

Dari Abu Qatadah rodhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihiwasallam bersabda :

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ

“Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia sholat dua rakaat sebelum dia duduk.” (Terjemah Hadits Bukhari no. 537 dan Muslim no. 714 dan no.1166 )

Terjemah Haditts ke 52

Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda :

إذا دخل أحدكم المسجد فلا يجلس حتى يصلي ركعتين

” Jika salah seorang diantara kalian memasuki masjid maka janganlah duduk sampai shalat dua raka’at.” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori No. 1167 dan Muslim No. 741 dan no.1167)

Berdasarkan hadits tersebut Jika Anda melaksanakan sholat Idul Fitrih dan sholat Idul Adha di masjid maka disyari'atkan bagi orang yang masuk masjid untuk sholat tahiyyatul masjid,namun tidak ada tuntunan sholat tahiyatul lapanngan

Sedangkan sholat sunah qobliyah id dan sholat sunnah bakdiyah id tidak ada tuntunan bahkan dilarang sholat sunah qobliyah id dan sholat sunnah bakdiyah id berdasarkan hadits berikut ini !
Terjemah Hadits ke 53

Dari Ibnu Abbas rodhiyallahu’anhuma berkata :

أن النبي صلى الله عليه وسلم صلى يوم الفطر ركعتين، لم يصلّ قبلها ولا بعد ها .

Bahwasanya Nabi shollallahu’alaihi wasallam sholat Id dua roka’at. Beliau tidak sholat lain sebelum dan sesudahnya. (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori No. 989)

Terjemah Hadits ke 54

Dari Abu Sa’id Al-Khudri rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ

“Tidak ada sholat setelah sholat Shubuh sampai matahari meninggi dan tidak ada sholat setelah shalat ‘Ashar sampai matahari tenggelam.” ( Tersebut. Bukhari, no. 586 dan Muslim, no. 827)

Berdasarkan hadits tersebut tidak ada sholat sunnah apapun setelah sholat Shubuh sampai matahari meninggi dan tidak ada sholat sunah apapun setelah sholat ‘Ashar sampai matahari tenggelam.

Terjemah Hadits ke 55

Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mariy, ia berkata, “Aku pernah bertemu Tsauban –bekas budak Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam-, lalu aku berkata padanya, ‘Beritahukanlah padaku suatu amalan yang karenanya Allah memasukkan aku ke dalam surga’.” Atau Ma’dan berkata, “Aku berkata pada Tsauban, ‘Beritahukan padaku suatu amalan yang dicintai Allah’.” Ketika ditanya, Tsauban malah diam.

Kemudian ditanya kedua kalinya, ia pun masih diam. Sampai ketiga kalinya, Tsauban berkata, ‘Aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan tadi pada Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda :

عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً

‘Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak sholat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 488)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar