Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 20
Terjemah Hadits ke 96
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
(5) Hidupmu sebelum datang matimu.”
(Terjemah Hadits Riwayat Al Hakim dalam Kitab Al Mustadroknya 4: 341)
Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih
Terjemah Hadits ke 97
Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu 'anhu berkata bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
“Tidak ada sesuatu yang lebih besar pengaruhnya di sisi Allah Ta’ala selain do’a.” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 3370, Ibnu Majah no. 3829, Ahmad 2/362)
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan
Terjemah Hadits ke 98
Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu 'anhu berkata bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 3479).
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits hasan
Terjemah Hadits ke 99
Dari Abu Sa’id rodhiyallahu 'anhu berkata bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
« ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a kepada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturohmi melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:
[1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”
Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 3/18 )
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya hadits ini jayyid
Jayyid dalam bahasa Indonesia memiliki arti bagus atau baik’
Terjemah Hadits ke 100
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 1893).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar