Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 191

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 191

Terjemah Hadits ke 951

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata :

ثَلاَثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّىَ فِيهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ

“Ada tiga waktu yang Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam melarang kami untuk sholat ( sunnah) atau untuk menguburkan orang yang mati di antara kami yaitu:

(1) Ketika matahari terbit sampai meninggi,

(2) Ketika matahari di atas kepala hingga tergelincir ke barat,

(3) Ketika matahari akan tenggelam hingga tenggelam sempurna.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no. 831)

Terjemah Hadits ke 952

Dari ‘Utsman bin Abu al’Ash Rodhiyallahu 'Anhu mendatangi Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, maka dia berkata,

“Wahai Rosulullah sesungguhnya Syaitan telah menghalang antara aku dan sholatku dan bacaanku dia mengacaukannya!” maka Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

“ذَاكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خَنْزَبٌ فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْهُ وَاتْفِلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلَاثًا

“Itu adalah syaitan, yang dikenal dengan nama “Khonzab” jika engkau merasakannya maka berlindunglah kepada Allah darinya dan berludahlah ke sebelah kirimu 3 kali..”.

( Tejemah Hadits Riwayat Muslim (4083)

Catatan :

Yang dimaksud berlindunglah kepada Allah adalah Membaca Ta'awudz yaitu membaca

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

A`ūdzu billāhi minasy-syaithonir-rojīm

Kemudian meludah ke kiri 3 kali

Terjemah Hadits ke 953

Dari Abu Musa Al-Asy’ari Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

مَثَلُ الْبَيْتِ الَّذِي يُذْكَرُ اللهُ فِيْهِ وَالْبَيْتِ الَّذِيْ لاَ يُذْكَرُ اللهُ فِيْهِ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

“Permisalan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya seperti permisalan orang yang hidup dan orang yang mati.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 1820)

Terjemah Hadits ke 954

Dari Anas bin Malik Rodliyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam biasanya jika masuk ke dalam kamar mandi Beliau mengucapkan,:

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذَ بِكَ مِنَ اْلخُبُثِ وَ اْلخَبَائِثِ

Allahumma inni 'au-dzubika minal khubu-tsi wal khobaits

“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari gangguan al-Khubuts (jin laki-laki) dan al-khobaits (jin perempuan)”.

( Terjemah Hadits Riwayat Bukhoriy: 142, 6322, Muslim: 375, Abu Dawud: 4, Turmudziy: 5, 6, Nasa’iy: I/ 20, Ibnu Majah: 298, Ahmad: III/ 99, 101, 282 dan ad-Darimiy: I/ 171)

Syaikh al-Albaniy mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 955

Dari Ali bin Abu Tholib Rodliyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu alaihi Wa sallam bersabda:

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ اْلجِنِّ وَ عَوْرَاتِ بَنِى آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمْ اْلخَلَاءَ أَنْ يَقُوْلَ بِسْمِ اللهِ

“Ada tirai penghalang antara pandangan mata jin dan auratnya manusia, apabila seseorang di antara mereka memasuki kamar kecil hendaklah mengucapkan bismillah”.

( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidziy: 606 dan Ibnu Majah: 297)

Syaikh al-Albaniy mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih