Cari Blog Ini

Minggu, 16 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 226

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 226

Terjemah Hadits ke 1126

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam ditanya :

أَىُّ النَّاسِ أَكْرَمُ قَالَ « أَكْرَمُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاهُمْ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ « فَأَكْرَمُ النَّاسِ يُوسُفُ نَبِىُّ اللَّهِ ابْنُ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ نَبِىِّ اللَّهِ ابْنِ خَلِيلِ اللَّهِ » . قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ . قَالَ « فَعَنْ مَعَادِنِ الْعَرَبِ تَسْأَلُونِى » . قَالُوا نَعَمْ . قَالَ « فَخِيَارُكُمْ فِى الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِى الإِسْلاَمِ إِذَا فَقِهُوا »

Siapakah orang yang paling mulia?”

Rosulullah menjawab :“Yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara mereka”

Orang tersebut berkata, “Bukan itu yang aku tanyakan”

Beliau bersabda : “Manusia yang paling mulia adalah Yusuf, nabi Allah, anak dari Nabi Allah, anak dari nabi Allah, anak dari kekasih-Nya"

Orang tersebut berkata lagi, “Bukan itu yang aku tanyakan”

Beliau bertanya :“Apa dari keturunan Arab?

Dia menjawab :" Iya ! "

Beliau bersabada : “Yang terbaik di antara kalian di masa jahiliyah adalah yang terbaik dalam Islam jika dia itu fakih (fakih =paham agama).”
(Terjemah Hadits Riwayat. Bukhori no. 4689)

Terjemah Hadits ke 1127

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa dari Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

اذْكُرِ المَوْتَ فِي صَلاَتِكَ، فَإِنَّ الرَّجُلَ إِذَا ذَكَرَ المَوْتَ فِي صَلاَتِهِ لَحَرِيٌّ أن يُحْسِنَ صَلاَتَهُ، وَصَلِّ صلاةَ رَجُلٍ لاَ يَظُنُّ أَنَّهُ يُصَلِّي صلاةً غيرَهَا

Ingatlah kematian dalam sholatmu, karena jika seseorang mengingat kematian di dalam sholatnya, niscaya hal itu akan menjadikan dia memperbagus sholatnya.

Dan sholatlah dengan sholatnya seseorang yang tidak mengira kalau ia akan melakukan sholat selainnya
( maksudnya selain sholat yang dia lakukan saat itu).” (Terjemah Hadits Riwayat Dailami).

Terjemah Hadits ke 1128

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

تْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ
Yang mengiringi mayit tiga, yang dua kembali dan yang tinggal hanya satu, yang mengikuti yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya.

Maka yang pulang adalah keluarganya dan hartanya, sedangkan yang tinggal adalah hanya amalnya. ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Mutafaqun 'Alaih )

Terjemah Hadits ke 1129

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَا عَابَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ

Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam tidak pernah mencela makanan sama sekali.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).

Terjemah Hadits ke 1130

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu, menceritakan: ‘Pada suatu ketika Jibril mendatangi Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wa sallam sambil mengatakan pada beliau:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ خَدِيجَةُ قَدْ أَتَتْ مَعَهَا إِنَاءٌ فِيهِ إِدَامٌ أَوْ طَعَامٌ أَوْ شَرَابٌ فَإِذَا هِيَ أَتَتْكَ فَاقْرَأْ عَلَيْهَا السَّلَامَ مِنْ رَبِّهَا وَمِنِّي وَبَشِّرْهَا بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ » [أخرجه البخاري و مسلم]

“Wahai Rosulallah Sholallahu’Alaihi Wa sallam, Ini Khodijah telah datang. Bersamanya sebuah bejana yang berisi lauk, makanan dan minuman.

Jika dirinya sampai katakan padanya bahwa Robbnya dan diriku mengucapkan salam untuknya. Dan kabarkan pula bahwa untuknya rumah disurga dari emas yang nyaman tidak bising dan merasa capai”. (Terjemah Hadits Bukhari no: 3820. Muslim no: 2432)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar