Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 192
Terjemah Hadits ke 956
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda padanya,
يَا بُنَىَّ إِذَا دَخَلْتَ عَلَى أَهْلِكَ فَسَلِّمْ يَكُونُ بَرَكَةً عَلَيْكَ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِكَ
“Wahai anakku, jika engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu, ucapkanlah salam biar datang berkah padamu dan juga pada keluargamu.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no. 2698)
Catatan :
Jika mau masuk rumah tidak ada orangnya maka ucapan salamnya adalah
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
“Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish sholihiin
= salam bagi diriku dan salam bagi hamba Allah yang sholeh.
Perhatikanlah Terjemah Hadits berikutnya ini !
Terjemah Hadits ke 957
Dari Abdullah bin ‘Umar Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata :
إِذَا دَخَلَ الْبَيْتَ غَيْرَ الْمَسْكُونِ فَلْيَقُلْ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
“Jika seseorang masuk ke rumah yang tidak ada penghuninya maka hendaklah dia mengucapkan “Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish sholihiin ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )
Terjemah Hadits ke 958
Dari Abu Huroiroh Rodliyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
(لَيْسَ الشَدِيْدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الغَضَبِ) متفق عليه
Bukanlah orang yang kuat yang menang dalam pergulatan akan tetapi orang yang kuat ialah yang mampu menahan hawa nafsunya saat marah ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Mutafaqun 'Alaih )
Terjemah Hadits ke 959
Ketika Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam usai dari perang Uhud, yang padanya beliau terluka di wajah dan dahinya, beliau juga membuktikan kebesaran jiwanya. Sambil mengusap darah dari wajahnya beliau berdoa:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِقَوْمِي فَإِنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ
Allahumaghfirli qoumi fa innahum laya' lamun
“Ya Allah, ampunilah kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttafaqun 'alaih)
Terjemah Hadits ke 960
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata, bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
إِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ ، وَإِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ ، فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ ، وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ
“Sesungguhnya diantara manusia ada yang menjadi kunci kebaikan dan penutup pintu kejelekan,
Namun ada juga yang menjadi kunci kejelekan dan penutup pintu kebaikan.
Maka beruntunglah bagi orang-orang yang Allah jadikan sebagai kunci kebaikan melalui kedua tangannya.
Dan celakalah bagi orang-orang yang Allah jadikan sebagai kunci kejelekan melalui kedua tangannya”. (Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar