Cari Blog Ini

Minggu, 16 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 220

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 220

Terjemah Hadits ke 1096

Dari Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha berkata:

أَعْتَمَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعِشَاءِ حَتَّى نَادَاهُ عُمَرُ: الصَّلاَةُ، نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ. فَخَرَجَ فَقَالَ: مَا يَنْتَظِرُهَا أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ غَيْرُكُمْ. قَالَ: وَلاَ يُصَلَّى يَوْمَئِذٍ إِلاَّ بِالْمَدِيْنَةِ، وَكاَنُوْا يُصَلُّوْنَ فِيْمَا بَيْنَ أَنْ يَغِيْبَ الشَّفَقُ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ الْأَوَّلِ

“Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam mengakhirkan sholat isya hingga malam sangat gelap, sampai akhirnya Umar menyeru beliau, “Sholat. Para wanita dan anak-anak telah tertidur.”

Beliau akhirnya keluar seraya bersabda, “Tidak ada seorang pun dari penduduk bumi yang menanti sholat ini kecuali kalian.”

Rawi berkata, “Tidak dikerjakan sholat isya' dengan cara berjamaah pada waktu itu kecuali di Madinah.

Nabi beserta para sahabatnya menunaikan sholat isya' tersebut pada waktu antara tenggelamnya syafaq sampai sepertiga malam yang awal.” ( Terjemah Hadits Shohih Riwayat Bukhari no. 569 dan Muslim no. 1441)

Terjemah Hadits ke 1097

Dari Abu Ayyub al-Anshori rodhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Romadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan enam hari di bulan Syawwal, maka seperti puasa setahun penuh.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 1164 )

Terjemah Hadits ke 1098

عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)

Dari Tsauban Rodhiyallahu 'Anhu bekas budak Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam berkata bahwa dari Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” ( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 1715)

Terjemah Hadits ke 1099

Dari Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata : "Aku telah mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa sallam bersabda :

أَكْثَرُ خَطَايَا ابْنِ آدَمَ فىِ لِسَانِهِ

“Kebanyakan dosa anak-anak adam itu ada pada lisannya”. (Terjemah Hadits Riwayat Thobroniy)

Terjemah Hadits ke 1100

Dari Abu Huroiroh Rodliyallahu 'Anhu berkata bahwa dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ اْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam”.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhoriy: 6018, 6019, 6136, 6138, 6476, Muslim: 47, Ibnu Majah: 3971 dan Ahmad: II/ 267, 433, 463, VI/ 31, VI/ 384, 385 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar