Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 210

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 210

Terjemah Hadits ke 1046

Dari Salman al-Farisi Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa

Rosulullah Soallallâhu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

إِنَّ اللَّهَ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحِي إِذَا رَفَعَ الرَّجُلُ إِلَيْهِ يَدَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا خَائِبَتَيْنِ

“Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Pemurah. Dia malu bila seorang lelaki mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong dan hampa” (Terjemah Hadits. Abu Dawud: 1488 dan Tirmidzi: 3556)

Terjemah Hadits ke 1047

Dari Ya’la bin Umayyah Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam melihat seorang laki-laki yang mandi di tanah lapang terbuka tanpa kain penutup, maka Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam naik ke atas mimbar, lalu beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian beliau Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

« إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَيِىٌّ سِتِّيرٌ يُحِبُّ الْحَيَاءَ وَالسَّتْرَ، فَإِذَا اغْتَسَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَتِرْ »

“Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Menutupi, Dia mencintai (sifat) malu dan menutupi (aib/aurat), maka jika seseorang di antara kalian mandi, hendaklah dia menutupi (auratnya)“( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud no.4012, Nasa'i no.406 dan Ahmad 4/224)

Terjemah Hadits ke 1048

Dari ‘Imron bin Hushain Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ

“Rasa malu itu hanya mendatangkan kebaikan.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )

Terjemah Hadits ke 1049

Dari Abu Dzarr Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallâhu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

"اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ اْلحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ."

“Takutlah kepada Allah di manapun kamu berada dan iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya dia akan menghapusnya serta pergauililah manusia dengan akhlak yang baik.” (Terjemah Hadits RiwayatTirmudzy)

Terjemah Hadits ke 1050

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً, فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ, وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ, وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ

“Iman itu ada tujuh puluh sekian atau enam puluh sekian cabang. Maka iman yang paling utama adalah ucapan ‘La Ilaha Illallah’ dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu adalah cabang dari Iman.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim)