Cari Blog Ini

Minggu, 16 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 211

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 211

Terjemah Hadits ke 1051 ( Hadits Qudsi)

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: كَذَّبَنِي ابْنُ آدَمَ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ ذَلِكَ، وَشَتَمَنِي وَلَمْ يَكُنْ لَهُ ذَلِكَ، فَأَمَّا تَكْذِيبُهُ إِيَّايَ فَقَوْلُهُ: لَنْ يُعِيدَنِي كَمَا بَدَأَنِي، وَلَيْسَ أَوَّلُ الْخَلْقِ بِأَهْوَنَ عَلَيَّ مِنْ إِعَادَتِهِ، وَأَمَّا شَتْمُهُ إِيَّايَ فَقَوْلُهُ: اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا، وَأَنَا الْأَحَدُ الصَّمَدُ، لَمْ أَلِدْ وَلَمْ أُولَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لِي كُفُوًا أَحَدٌ"

Allah Ta'ala berfirman : Keturunan Adam/umat manusia telah mendustakanku, dan mereka tidak berhak untuk itu, dan mereka mencelaku padahal mereka tidak berhak untuk itu,

Adapun kedustaannya padaku adalah perkataanya, "Dia ( Allah) tidak akan menciptakankan aku kembali sebagaimana Dia pertama kali menciptakanku (tidak dibangkitkan setelah mati)”

Adpun celaan mereka kepadaku adalah ucapannya, “Allah telah mengambil seorang anak, (padahal) Aku adalah Ahad (Maha Esa) dan Tempat memohon segala sesuatu (ash shomad), Aku tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada bagiku satupun yang menyerupai".
( Terjemah Hadits Qudsi Riwayat Bukhori dan Nasa'i )

Terjemah Hadits ke 1052 ( Hadits Qudsi )

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنْ الشِّرْكِ؛ مَنْ عَمِلَ عَمَلًا أَشْرَكَ فِيهِ مَعِي غَيْرِي

Allah Tabaroka Wa Ta'ala berfirman : Aku adalah Dzat Yang Maha Mandiri, Yang Paling tidak membutuhkan sekutu; Barang siapa beramal sebuah amal menyekutukan Aku dalam amalan itu, maka Aku meninggalkannya dan sekutunya”( Terjemah Hadits Qudsi Riwayat Muslim dan Ibnu Majah )

Terjemah Hadits ke 1053 💚 1️⃣

Dari Jabir bin Samurah Rodhiyallahu 'Anhu- dia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤَخِّرُ صَلَاةَ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ

“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam biasa mengakhirkan sholat isya.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 643)

Terjemah Hadits ke 1054

Dari ‘Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam beliau bersabda :

مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ ، وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلاَ يَعْصِهِ

“Barangsiapa yang bernadzar untuk taat pada Allah, maka penuhilah nadzar tersebut. Barangsiapa yang bernadzar untuk bermaksiat pada Allah, maka janganlah memaksiati-Nya. ( jangan melaksanakan)” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori nomor 6696)

Terjemah Hadits ke 1055

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

لاَ تَنْذُرُوا فَإِنَّ النَّذْرَ لاَ يُغْنِى مِنَ الْقَدَرِ شَيْئًا وَإِنَّمَا يُسْتَخْرَجُ بِهِ مِنَ الْبَخِيلِ

“Janganlah bernadzar. Karena nadzar tidaklah bisa menolak takdir sedikit pun. Nadzar hanyalah dikeluarkan dari orang yang pelit.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 1640)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar