Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 174

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 174 💚 

Terjemah Hadits ke 866

Dari Jabir bin ‘Abdillah Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ

“Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya.

Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki.

Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.” (Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah no. 2144),

Terjemah Hadits ke 867

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata :

اُتِيَ رَسُوْلُ اللهِ ص بِطَعَامٍ سُخْنٍ فَاَكَلَ، فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ: اَلْحَمْدُ ِللهِ، مَا دَخَلَ بَطْنِى طَعَامٌ سُخْنٌ مُنْذُ كَذَا وَ كَذَا

Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam diberi makanan yang masih hangat, lalu beliau memakannya.

Setelah selesai beliau mengucapkan, “Alhamdu lillah”. Karena tidak pernah masuk ke dalam perutku makanan yang hangat semenjak sekian dan sekian ( sabdanya)”.( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah dan Baihaqi )

Terjemah Hadits ke 868

Dari Imron bin Hushain Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata bahwa dia mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

خَيْرَ أُمَّتِـي قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

“Sebaik-baik umatku adalah pada masaku. Kemudian orang-orang yang setelah mereka, lalu orang-orang yang setelah mereka.” ( Terjemah Hadits Shohih Riwayat Bukhari, no. 3650)

Terjemah Hadits ke 869 💚

Dari Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata: “Aku telah mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ.

‘Sesungguhnya jampi, jimat dan tiwalah adalah syirik.’” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 3005 dan Muslim no. 2115)

Terjemah Hadits ke 870

Dari Abu Sa’id al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa

نَهَى عَنِ النَّفْخِ فِي الشُّرْبِ.

“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam melarang untuk meniup ketika minum.”( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi )