Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 159
Terjemah Hadits ke 791
Dari Anas Rodhiyallahu 'Anhu ia menuturkan bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
جَعَلَ اللهُ عَلَيْكُمْ صَلاَةَ قَوْمٍ أَبْرَارٍ يَقُوْمُوْنَ اللَّيْلَ وَيَصُوْمُوْنَ النَّهَارَ، لَيْسُوْا بِأَثَمَةٍ وَلاَ فُجَّارٍ.
“Allah telah menjadikan pada kalian sholat kaum yang baik; mereka sholat di waktu malam dan berpuasa di waktu siang. Mereka bukanlah para pelaku dosa dan orang-orang yang jahat.” ( Terjemah Hadits Riwayat ‘Abd bin Humaid)
Terjemah Hadits ke 792
Dari Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata:
أَنَّ رَجُلاً أَصَابَ مِنَ امْرَأَةٍ قُبْلَةً ، فَأَتَى النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – فَأَخْبَرَهُ ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ ( أَقِمِ الصَّلاَةَ طَرَفَىِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ) . فَقَالَ الرَّجُلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلِى هَذَا قَالَ « لِجَمِيعِ أُمَّتِى كُلِّهِمْ »
Ada seseorang yang sengaja mencium seorang wanita (non mahrom yang tidak halal baginya), lalu ia mendatangi Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam dan mengabarkan tentang yang ia lakukan.
Maka turunlah Firman Allah Ta’ala ayat 114 Surat Hud
وَأَقِمِ الصَّلاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ (١١٤)
(yang artinya), “Dan dirikanlah sholat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.”
Laki-laki tersebut lalu bertanya, “Wahai Rosulullah, apakah pengampunan dosa seperti itu hanya khusus untuk aku?”
Beliau bersabda, “Untuk seluruh umatku.” (Terjemah Hadits Bukhari no. 526 dan Muslim no. 2763).
Catatan :
Hadits ini menjelaskan Asbabun Nuzul turunnya Ayat 114 Surat Hud ( menjelaskan sebab musabab turunnya Ayat 114 Surat Hud
Terjemah Hadits ke 793
Dari Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu 'Anhu ia menuturkan bahwa Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَضْلُ صَلاَةِ اللَّـيْلِ عَلَى صَلاَةِ النَّهَارِ، كَفَضْلِ صَدَقَةِ السِّرِّ عَلَى صَدَقَةِ الْعَلاَنِيَةِ.
“Keutamaan sholat malam atas sholat siang, seperti keutamaan bersedekah secara sembunyi atas bersedekah secara terang-terangan.”
( Terjemah Hadits Riwayat Thobroni dan riwayat lainnya).
Terjemah Hadits ke 794
Dari ‘Abdullah bin Salam Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata, “Yang pertama kali aku dengar dari Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam adalah beliau bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ، وَصِلُوا اْلأَرْحَـامَ، وَصَلُّوْا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ.
“Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah tali silaturohmi dan sholatlah di malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam Surga dengan selamat.” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi, Ahmad,dan riwayat lainnya)
Catatan:
Yang dimaksud tebarkan salam ( keselamatan) bukan hanya mengucapkan salam, namun juga menebarkan keselamatan bagi orang lain.
Terjemah Hadits ke 795
Dari Abu Umamah Rodhiyallahu 'Anhu ia menuturkan, bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ، فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِيْنَ قَبْلَكُمْ، وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ، وَمُكَفِّرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، مَنْهَاةٌ عَنِ اْلإِثْمِ.
“Lakukanlah sholat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Robb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar