Cari Blog Ini

Sabtu, 08 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 140

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 140

Terjemah Hadits ke 696

وعن أبي أَيُّوب خالدِ بن زيدٍ الأنصاري رضي اللَّه عنه أَن رجلاً قال: يا رسولَ اللَّه أَخْبِرْني بِعملٍ يُدْخِلُني الجنَّةَ ، وَيُبَاعِدني مِنَ النَّارِ . فقال النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: «تعبُدُ اللَّه ، ولا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وتُؤتي الزَّكاةَ ، وتَصِلُ الرَّحِم » متفقٌ عليه.

Dari Abu Ayyub, yaitu Khalid bin Zaid al-Anshari Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa ada seorang lelaki berkata (kepada Rosulullah): “Ya Rosulullah, beritahukanlah kepada saya suatu amalan yang dapat memasukkan saya ke dalam syurga.”

Kemudian Nabi Sholallahu 'Alaihi Wasalam bersabda: “Engkau supaya menyembah kepada Allah dan janganlah engkau menyekutukan sesuatu dengan-Nya, juga supaya engkau mendirikan sholat, menunaikan zakat dan mempererat ikatan kekeluargaan.” (Terjemah Hadits Bukhori dan Muslim= Muttafaqun ‘alaih)

Terjemah Hadits ke 697

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizkinya, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturohmi .” (Terjemah Hadits Riwayat Ahmad)

Terjemah Hadits ke 698

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ ، فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ ، مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ ، فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ

“Mendengar dan taat pada seorang muslim pada apa yang dia sukai atau pada yang dia benci selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada mendengar dan tidak ada taat.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 7144)

Terjemah Hadits ke 699 ( Hadits Qudsi)

Dari Abu Sa’id Al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata: Aku mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ إِبْلِيسَ قَالَ لِرَبِّهِ بِعِزَّتِكَ وَجَلَالِكَ لَا أَبْرَحُ أُغْوِي بَنِي آدَمَ مَا دَامَتِ الْأَرْوَاحُ فِيهِمْ فَقَالَ اللَّهُ فَبِعِزَّتِي وَجَلَالِي لَا أَبْرَحُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِي

“Iblis berkata kepada Robbnya,’Demi kemuliaan dan keagunganmu, aku senantiasa akan menyesatkan anak-anak Adam selama ruh masih ada pada mereka’.
Maka Allah berfirman,’Demi kemuliaan dan keagunganku, Aku senantiasa akan mengampuni mereka selama mereka mohon ampun kepadaKu”( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad)

Terjemah Hadits ke 700

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ
.
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu dia berkata; “Seorang laki-laki datang kepada Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam sambil bertanya; “Wahai Rosulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?”

Beliau menjawab: “Ibumu.”

Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?”

Beliau menjawab: “Ibumu.”

Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa lagi?”

Beliau menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “

Kemudian siapa?” Beliau menjawab: “

Kemudian ayahmu.” (Terjemah Hadits Riwayat. Bukhori dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar