Cari Blog Ini

Sabtu, 08 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 137

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 137

Terjemah Hadits ke 681

وَعَنْ اِبْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَيُّ اَلذَّنْبِ
أَعْظَمُ؟ قَالَ: ( أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا, وَهُوَ خَلَقَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: ثُمَّ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَأْكُلَ مَعَكَ قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: ثُمَّ أَنْ تُزَانِيَ حَلِيلَةَ جَارِكَ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dan dari Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu ‘Anhu berkata: Aku bertanya kepada Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi Wa Sallam: "Dosa apakah yang paling besar?.

Beliau menjawab: Engkau membuat sekutu bagi Allah,padahal Dia-lah yang menciptakanmu.”
Aku bertanya lagi: Kemudian apa?.

Beliau menjawab: “Engkau membunuh anakmu karena takut ia akan makan bersamamu.”

Aku bertanya lagi: Kemudian apa?.

Beliau bersabda: “Engkau berzina dengan istri tetanggamu.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim =Muttafaqun Alaih)

Terjemah Hadits ke 682

Dari Abu Syuraih Al Khuzai Rodhiyallahu ‘anhu berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ . قِيْلَ: وَ مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ : الَّذِيْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ.

“Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman,”

Ditanyakan, “Wahai Rosulullah, siapa dia?”

Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam menjawab: “Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya ”(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Ahmad)

Terjemah Hadits ke 683

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttafaqun ‘alaih).

Terjemah Hadits ke 684

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ جَارَهُ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka janganlah mengganggu tetangganya’”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no.1609; Muslim no.2463; Ahmad no.723); Tirmidzi no.1353; Abu Dawud no.3634; Ibnu Majah no.2335; dan Malik no.1462)).

Terjemah Hadits ke 685

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa dari Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيْهَا يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْـمَشْرِقِ وَالْـمَغْرِبِ.

Sesungguhnya seseorang mengucapkan kata-kata yang tidak ia teliti kebenarannya, ucapannya itu menyebabkannya tergelincir di neraka lebih jauh dari pada jauhnya antara timur dan barat.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 6477, Muslim no. 2988, Ibnu Hibban no. 5677 dan Baihaqi ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar