Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 138
Terjemah Hadits ke 686
Dari Abdullah Ibnu Amar Ibnu al-‘Ash Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallaahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
( مِنْ اَلْكَبَائِرِ شَتْمُ اَلرَّجُلِ وَالِدَيْهِ قِيلَ: وَهَلْ يَسُبُّ اَلرَّجُلُ وَالِدَيْهِ؟ قَالَ: نَعَمْ يَسُبُّ أَبَا اَلرَّجُلِ, فَيَسُبُّ أَبَاهُ, وَيَسُبُّ أُمَّهُ, فَيَسُبُّ أُمَّهُ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
“Termasuk dosa besar ialah seseorang memaki orang tuanya.” Ada seseorang bertanya: Adakah seseorang akan memaki orang tuanya.
Beliau bersabda: “Iya, ia memaki ayah orang lain, lalu orang lain itu memaki ayahnya dan ia memaki ibu orang lain, lalu orang itu memaki ibunya.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim =Muttafaqun Alaih)
Terjemah Hadits ke 687
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
“Tidak masuk surga orang yang tetangganya tidak aman dari keburukannya”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no.46; Ahmad no.8638; dan Bukhari no.7818).
Terjemah Hadits ke 688
Dari lbnu Zubair Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
لَيْسَ الْمُؤْمِنُ الَّذِيْ يَشْبَعُ، وَجَارُهُ جَائِعٌ
“Bukanlah orang yang beriman yang ia sendiri kenyang sedangkan tetangganya kelaparan”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori,Thobroni dan Al Hakim )
Terjemah Hadits ke 689
Dari Ibnu Abbas Rodliyallahu 'Anhuma berkata, ‘Saya mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda,
لَيْسَ اْلمـُؤْمِنُ الَّذِى يَشْبَعُ وَ جَارُهُ جَائِعٌ
“Bukanlah orang yang beriman yang ia sendiri kenyang sedangkan tetangganya kelaparan”.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )
Catatan : Dua hadits di atas tersebut sama namun sanad dan perowinya berbeda
Terjemah Hadits ke 690
Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa dari Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :
مَا آمَنَ بِى مَنْ بَاتَ شَبْعَانٌ وَ جَارُهُ جَائِعٌ إِلَى جَنْبِهِ وَ هُوَ يَعْلَمُ
“Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang padahal tetangganya yang di sampingnya dalam keadaan lapar sedangkan ia mengetahuinya.( Terjemah Hadits RiwayatThobroniy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar