Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 124

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 124

Terjemah Hadits ke 616 ( Tentang Hajji adalah Arofah )

Dari Abdurrahman bin Ya’mar al-Dili Rodhiyallahu 'Anhu berkata

أَنَّ نَاسًا مِنْ أَهْلِ نَجْدٍ أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِعَرَفَةَ فَسَأَلُوهُ فَأَمَرَ مُنَادِيًا فَنَادَى الْحَجُّ عَرَفَةُ مَنْ جَاءَ لَيْلَةَ جَمْعٍ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَقَدْ أَدْرَكَ الْحَجَّ (رواه ابو داود وغيره)

Bahwa Manusia dari pendududuk Najed datang kepada Rosulallah Shollallahu 'Alaihi Wasallam di Arofah, bertanya kepada beliau.

Lalu Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam menyuruh seseorang berseru:HAJJI ADALAH AROFAH. Barang siapa datang (di Arofah) di malam jama’ (Muzdalifah) sebelum terbit fajar maka ia memperoleh hajji. (Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud )

Terjemah Hadits ke 617

عن علِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَقَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَةَ فَقَالَ هَذَا الْمَوْقِفُ وَعَرَفَةُ كُلُّهَا مَوْقِفٌ وَأَفَاضَ حِينَ غَابَتْ الشَّمْسُ (صحيح الترمذي)

Dari Ali Bin Abu Thalib Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam wuquf di Arofah lalu bersabda: “Ini adalah tempat wuquf, dan semua Arofah adalah tempat wuquf”. Lalu beliau bertolak (meninggalkan Arofah) ketika matahari terbenam

(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi)

Terjemah Hadits ke 618

Dari ‘Umar bin Al Khottob Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa ada seorang Yahudi berkata kepada ‘Umar,

آيَةٌ فِى كِتَابِكُمْ تَقْرَءُونَهَا لَوْ عَلَيْنَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ نَزَلَتْ لاَتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا . قَالَ أَىُّ آيَةٍ قَالَ ( الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا ) . قَالَ عُمَرُ قَدْ عَرَفْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ وَالْمَكَانَ الَّذِى نَزَلَتْ فِيهِ عَلَى النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – وَهُوَ قَائِمٌ بِعَرَفَةَ يَوْمَ جُمُعَةٍ

“Ada ayat dalam kitab kalian yang kalian membacanya dan seandainya ayat tersebut turun di tengah-tengah orang Yahudi, tentu kami akan menjadikannya sebagai hari perayaan (hari ‘ied).” “Ayat apakah itu?” tanya ‘Umar.

Ia berkata :

( الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا )

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu.” ‘

Umar berkata, “Kami telah mengetahui hal itu yaitu hari dan tempat diturunkan ayat tersebut pada Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau berdiri di ‘Arofah pada hari Jum’at.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 45 dan Muslim no. 3017)

Terjemah Hadits ke 619 ( Hadits Qudsi)

Dari ‘Aisyah Rodhiyallahu 'Anha ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 1348).

Terjemah Hadits ke 620 ( Hadits Qudsi )

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash rodhiyallahu 'anhuma ia berkata bahwa Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِى مَلاَئِكَتَهُ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ بِأَهْلِ عَرَفَةَ فَيَقُولُ انْظُرُوا إِلَى عِبَادِى أَتَوْنِى شُعْثاً غُبْراً

“Sesungguhnya Allah berbangga kepada para malaikat-Nya pada sore Arofah dengan orang-orang di Arofah, dan berfirman: “Lihatlah keadaan hambaku, mereka mendatangiku dalam keadaan kusut dan berdebu” (Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 2: 224)