Cari Blog Ini

Senin, 24 Februari 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 631

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 631 ( 3.151- 3.155)

Terjemah Hadits ke 3.151

Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

إِذَا ظَهَرَ الزِّناَ وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ

“Apabila telah marak perzinaan dan praktek RIBA di suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk di adzab oleh Allah.”
( Terjemah Hadits Riwayat Al-Hakim).

Catatan :
Al Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih.

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi

Terjemah Hadits ke 3.152

Dari Abdullah bin Amr bin Ash Rodhiyallahu ‘Anhuma berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

لاَ يَحِلُّ سَلَفٌ وَبَيْعٌ وَلاَ شَرْطَانِ فِى بَيْعٍ وَلاَ رِبْحُ مَا لَمْ تَضْمَنْ وَلاَ بَيْعُ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ

Tidaklah halal transaksi utang-piutang yang dicampur dengan transaksi jual beli,

tidak boleh ada dua syarat dalam satu transaksi jual beli,

tidaklah halal keuntungan yang didapatkan tanpa adanya menanggung kerugian,

dan engkau tidak boleh menjual barang yang bukan milikmu.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad 6671, Abu Dawud 3506, Tirmidzi 1279)

Catatan:
Hadits ini dihasankan oleh Syuaib al-Arnauth.

Terjemah Hadits ke 3.153

Dari Ubadah bin Shamit Rodhiyallahu ‘Anhu berkata dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

الذهب بالذهب والفضة بالفضة والبر بالبر والشعير بالشعير والتمر بالتمر والملح بالملح مثلا بمثل، سواء بسواء، يدا بيد، فمن زاد أو استزاد فقد أربى. رواه مسلم

“Emas dijual dengan emas,
perak dijual dengan perak,
gandum dijual dengan gandum,
sya’ir (salah satu jenis gandum) dijual dengan sya’ir,
kurma dijual dengan kurma,
dan garam dijual dengan garam, (takaran / timbangannya) harus sama dan kontan.
Barangsiapa yang menambah atau meminta tambahan, maka ia telah berbuat RIBA.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Terjemah Hadits ke 3.154 ( Terjemah Hadits Dhoif /Terjemah Hadits lemah)

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

أَتَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِى عَلَى قَوْمٍ بُطُونُهُمْ كَالْبُيُوتِ فِيهَا الْحَيَّاتُ تُرَى مِنْ خَارِجِ بُطُونِهِمْ فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلاَءِ يَا جِبْرَائِيلُ قَالَ هَؤُلاَءِ أَكَلَةُ الرِّبَا

“Pada malam Isra’, aku mendatangi suatu kaum yang perutnya sebesar rumah dan dipenuhi dengan ular-ular.

Ular tersebut terlihat dari luar. Akupun bertanya, “Siapakah mereka wahai Jibril?”

“Mereka adalah para pemakan RIBA,” jawab Jibril.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Majah, no. 2273; Ahmad, 2: 353, 363).

Catatan:

Al-Hafizh Abu Thohir.berkata bahwa Sanad hadits ini dho’if
karena Dalam sanad hadits ini terdapat perowi hadits bernama Abu Ash-Shalet yang majhul.

Al-Majhul artinya : “orang yang tidak diketahui jati dirinya atau tidak diketahui sifat-sifatnya”.

Terjemah Hadits ke 3.155

Dari Auf bin Malik Rodhiyallahu 'Anhu berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :”إِيَّايَ وَالذُّنُوبَ الَّتِي لا تُغْفَرُ: الْغُلُولُ، فَمَنْ غَلَّ شَيْئًا أَتَى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَآكِلُ الرِّبَا فَمَنْ أَكَلَ الرِّبَا بُعِثَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَجْنُونًا يَتَخَبَّطُ”, ثُمَّ قَرَأَ: “الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لا يَقُومُونَ إِلا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ”

Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
“Jauhilah dosa-dosa yang tidak terampuni:
(1) ghulul (khianat), siapa yang berbuat ghulul, maka ia akan didatangkan dengan sesuatu yang ia khianati pada hari kiamat;
(2) pemakan riba, siapa yang memakan riba, maka ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila seperti kesurupan.

Kemudian beliau membaca Pangkal Ayat 275 Surat Al Baqoroh

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لا يَقُومُونَ إِلا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ.
..........................................................................(٢٧٥)

‘Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran penyakit gila.
( Terjemah Hadits Riwayat Thobroni )

Catatan :

Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili memberikan catatan bahwa yang dimaksud tidak diampuni hanya kalimat untuk sekedar menakut-nakuti.bahwa itu merupakan penjelasan tentang besar dan bahayanya memakan riba.

Jumhur Ulama ahli hadits mengatakan bahwa Allah mengampuni segala bentuk dosa jika kita bertaubat sebelum nyawa di tenggorokan.

Perhatikanlah Terjemah Hadits berikut ini !
( Terjemah Hadits ke 3.156 berikutnya )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar