Cari Blog Ini

Senin, 24 Februari 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 635

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 635 ( 3.171- 3.175)

Terjemah Hadits ke 3.171

Dari Hakîm bin Hizâm Rodhiyallahu 'anhu berkata :

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ

Dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda :

Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.

Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu.

Dan sebaik-sebaik shodaqoh adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya.

Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya maka Allâh akan menjaganya dan barangsiapa yang merasa cukup maka Allâh akan memberikan kecukupan kepadanya.”
( Terjemah Hadits muttafaqun ‘alaih= Terjemah Hadits Riwayat Bukhâri no. 142 dan Muslim no.1053 (124)

Terjemah Hadits ke 3.172

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى. فَالْيَدُ الْعُلْيَا هِيَ الْمُنْفِقَةُ،وَالسُّفْلَى هِيَ السَّائِلَةُ

Dari Abdullah ibn Umar Rodhiyallahu ‘Anhu: bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasalam bersabda:

Tangan yang diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah.

Tangan yang diatas adalah yang memberi (mengeluarkan infaq) sedangkan tangan yang di bawah adalah yang meminta.( yang menerima )
( Terjemah Hadits Shohih Riwayat al-Bukhari: 1339)

Terjemah Hadits ke 3.173

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصبِحُ العِبادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Tidak ada hari kecuali setiap hari tersebut ada dua malaikat yang turun setiap pagi dan berkata salah seorang diantara mereka (berdo'a),

‘Ya Allah berilah ganti bagi orang yang BERINFAQ‘,

dan malaikat yang lain berkata ( berdo'a), ‘

Berilah kebinasaan bagi orang yang kikir (pelit).'”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhoori dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 3.174

Dari Salman bin ‘Amir adh-Dhabbi Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِيْ الْقَرَابَةِ اثْنَتَانِ : صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ

“SHODAQOH kepada orang miskin hanyalah shodaqoh, sedangkan shodaqoh kepada kerabat akan mendapatkan dua ganjaran, yaitu ganjaran shodaqoh dan ganjaran silaturahim.”
(Hadits Riwayat Tirmidzi no. 658, Ibnu Majah no. 1844, Ibnu Khuzaimah no. 2067, 2385, Ahmad no. 17, 18, dan Ad-Darimi no. 1687, 1688.)

Catatan:
Hadits ini Dinilai shohih oleh Syaikh al-Albani di dalam kitab Shahih al-Jami’ no. 3858)

Terjemah Hadits ke 3.175

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata:

أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّدَقَةِ فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ عِنْدِي دِينَارٌ فَقَالَ: تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى نَفْسِكَ، قَالَ: عِنْدِي آخَرُ، قَالَ: تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى وَلَدِكَ، قَالَ: عِنْدِي آخَرُ، قَالَ: تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى زَوْجَتِكَ قَالَ: عِنْدِي آخَرُ، قَالَ: تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى خَادِمِكَ، قَالَ: عِنْدِي آخَرُ، قَالَ: أَنْتَ أَبْصَرُ. (أبو داود)

Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan untuk bershodqoh.

Kemudian seorang laki-laki berkata; Wahai Rosulullah, aku memiliki uang satu dinar.

Kemudian beliau bersabda: "Shodaqohkan kepada dirimu!"

Ia berkata; aku memiliki yang lain.

Beliau bersabda: "Shodaqohkan kepada anakmu!"

Ia berkata; aku memiliki yang lain.

Beliau bersabda: "Shodaqohkan kepada isterimu!"

Ia berkata; aku memiliki yang lain.

Beliau bersabda: "Shodaqohkan kepada pembantumu!"

Ia berkata; aku memiliki yang lain.

Beliau bersabda: "Engkau lebih mengetahui ."
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud)

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 634

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 634 ( 3.166- 3.170)

Terjemah Hadits ke 3.166

Dari Zainab Ats-Tsaqofiyyah Rodhiyallahu 'Anha istri Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu ‘Anhu, pernah minta izin menemui Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam.

Ketika disebutkan nama Zainab di hadapan Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, beliau bertanya:

أَيُّ الزَّياَنِبِ؟ فَقِيْلَ:‏‎ ‎امْرَأَةُ ابْنِ مَسْعُوْدٍ. قَالَ:‏‎ ‎نَعَمْ، ائْذنُوا لَهَا. فَأُذِنَ‏‎ ‎لَهَا، قَالَتْ: يَا نَبِيَّ اللهِ،‏‎ ‎إِنَّكَ أَمَرْتَ الْيَوْمَ‏‎ ‎بِالصَّدَقَةِ، وَكَانَ عِنْدِي‎ ‎حُلِّيٌ لِي، فَأَرَدْتُ أَنْ‏‎ ‎أَتَصَدَّقَ بِهَا، فَزَعَمَ ابْنُ‏‎ ‎مَسْعُوْدٍ أَنَّهُ وَوَلَدَهُ‏‎ ‎أَحَقُّ مَنْ تَصَدَّقْتُ بِهِ‏‎ ‎عَلَيْهِمْ. فَقَالَ النَّبِيُّ n: ‎صَدَقَ ابْنُ مَسْعُوْدٍ، زَوْجُكِ‏‎ ‎وَوَلَدُكِ أَحَقُّ مَنْ‏‎ ‎تَصَدَّقْتِ بِهِ عَلَيهِمْ

“Zainab yang mana?”

Dia menijawab, “Istri Ibnu Mas’ud.”

Beliau bersabda, “Iya, izinkan dia masuk.”

Maka diizinkanlah Zainab, ia bertanya, “Wahai Nabiyullah! Engkau hari ini memerintahkan kami bersedekah.

Aku memiliki perhiasan, aku ingin menyedekahkannya. Namun Ibnu Mas’ud menganggap bahwa dirinya dan anaknya adalah orang yang paling pantas memperoleh sedekahku itu.”

Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda, “Benar kata Ibnu Mas’ud, suami dan anakmu adalah orang yang paling pantas mendapatkan sedekahmu tersebut.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 1462)

Terjemah Hadits ke 3.167

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

(( كُلُّ سُلامَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقةٌ ، كُلَّ يَوْمٍ تَطلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ : تَعدِلُ بَينَ الاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ، فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا ، أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقةٌ ، والكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقةٌ ، وبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقةٌ ، وتُمِيْطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ )) . رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit.

Memisahkan antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah ( shodaqoh )

Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah.( shodaqoh )

Berkata yang baik juga termasuk sedekah. ( shodaqoh )

Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan sholat adalah sedekah. ( shodaqoh )

Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” ( shodaqh )
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 2989 dan Muslim, no. 1009]

Terjemah Hadits ke 3.168

Dari Abu Darda' Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَفْضَلَ مِنْ دَرَجَةِ الصِّيَامِ وَالصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِصْلَاحُ ذَاتِ الْبَيْنِ وَفَسَادُ ذَاتِ الْبَيْنِ الْحَالِقَةُ

“Maukah aku kabarkan kepada kalian yang lebih baik daripada derajat puasa, sholat, dan SHODAQOH ?”.

Mereka para sahabat berkata, “Tentu ya Rosulullah

Beliau bersabda : hal tersebut adalah mendamaikan perselisihan, karena karakter perselisihan itu membinasakan”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi , Ahmad , dan Abu Dawud),

Terjemah Hadits ke 3.169

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu IA berkata ada seseorang yang menemui Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, lalu dia berkata :

“Wahai Rosulullah, shodaqoh yang mana yang lebih besar pahalanya?”

Beliau menjawab, “Engkau bershodaqoh pada saat kamu masih sehat, saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya.

Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan”
(Terjemah Hadits Muttafaqun ‘alaih.= Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 1419 dan Muslim no. 1032)

Terjemah Hadits ke 3.170

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ وَلَا يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata, bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda:

"Barangsiapa yang bershodaqah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (maksudnya yang halal),

sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik saja,

Maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kananNya lalu mengasuhnya untuk pemiliknya sebagaimana jika seorang dari kalian mengasuh anak kudanya hingga membesar seperti gunung".
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 1321 )

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 633

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 633 ( 3.161- 3.165)

Terjemah Hadits ke 3.161

Dari Asma' binti Abu Bakar Ash-Shiddiq Rodhiyallahu 'Anha berkata :

قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَالِي مَالٌ إِلاَّ مَا أَدْخَلَ عَلَيَّ الزُّبَيْرُ، فَأَتَصَدَّقُ؟ قَالَ: تَصَدَّقِي وَلاَ تُوْعِي فَيُوْعَى عَلَيْكِ

‘Wahai Rosulullah, aku tidak memiliki harta kecuali apa yang dimasukkan Az-Zubair kepadaku. Apakah boleh aku menyedekahkannya?’

Beliau bersabda: ‘Bersedekahlah. Jangan engkau kumpul-kumpulkan hartamu dalam wadah dan enggan memberikan infak, niscaya Allah akan menyempitkan rizkimu’.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 2590 dan Muslim no. 2375)

Catatan:
Jumhur Ulama ahli hadits mengatakan bahwa sekalipun seorang wanita tidak memiliki kelebihan harta ataupun makanan, kecuali sedikit maka Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam tetap memberikan dorongan baginya untuk bersedekah dan tidak menahannya, terutama kepada tetangganya.

Terjemah Hadits ke 3.162

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam brsabda:

يَا نِسَاءَ الْمُسْلِمَاتِ، لاَ تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ

“Wahai wanita-wanita muslimah! Janganlah seorang tetangga meremehkan untuk memberikan sedekah kepada tetangganya, walaupun hanya sepotong kaki kambing.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 6017 dan Muslim no. 2376)

Catatan :
Seorang Ulama kelahiran Kampung Nawa
di daerah Damascus ibu kota Suriah bernama An-Nawawi Ad-Dimasyqiy yang dilahirkan pada bulan Muharrom tahun 631 H berkata :“

Janganlah seorang wanita menahan untuk memberi sedekah dan hadiah kepada tetangganya, karena kekurangannya yang ada pada dirinya dan ia meremehkan apa yang hendak diberikannya.

Namun hendaknya ia bersifat dermawan, memberi apa yang mudah baginya untuk diberikan walaupun hanya sedikit, seperti sepotong kaki kambing. Itu lebih baik daripada tidak memberi sama sekali. hal itu karena Allah telah berfirman:

Perhatikanlah Terjemah Al Qur'an Ayat 7 Surat Az Zalzalah berikut ini !

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (٧)

Faman ya'mal misqola dzarrotin khoiron yaroh

( Ayat 7). Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarroh, niscaya dia akan melihat balasannya.
(Terjemah Al Qur'an Ayat 7 Surat Az Zalzalah )

Terjemah Hadits ke 3.163

Dari Abu Sa’id Al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ، فَإِنِّي أُرِيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ

Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah. Karena diperlihatkan kepadaku mayoritas penduduk neraka adalah kalian."
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari No. 304)

Terjemah Hadits ke 3.164

Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallhu 'Anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَأَكْثِرْنَ الْاِسْتِغْفَرَ، فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ

“Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar (meminta ampun). karena aku melihat mayoritas penduduk neraka adalah kalian.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim No. 238)

Terjemah Hadits ke 3.165

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَعْقِلٍ قَالَ سَمِعْتُ عَدِيَّ بْنَ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

Telah memberitahu aku Sulaiman bin Harb telah memberitahu aku Syu'bah dari Abu Ishaq berkata, aku mendengar 'Abdullah bin Ma'qil berkata,

aku mendengar 'Adiy bin Hatim Rodhiyallahu 'anhu berkata, aku mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

Takutlah kalian kepada api neraka walaupun kalian hanya dapat bersedekah dengan sepotong belahan kurma
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori Nomor 1328 dan Nomor Bukhori :1358)