Cari Blog Ini

Sabtu, 06 Agustus 2016

Syafa’at Nabi Muhammad Shollallahu ’Alaihi Wa Sallam




Syafa’at Nabi Muhammad Shollallahu ’Alaihi Wa Sallam 

Terjemah Al Qur’an Ayat 51 Surat Al An’am
وَأَنذِرۡ بِهِ ٱلَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحۡشَرُوٓاْ إِلَىٰ رَبِّهِمۡ لَيۡسَ لَهُم مِّن دُونِهِۦ وَلِيّٞ وَلَا شَفِيعٞ لَّعَلَّهُمۡ يَتَّقُونَ ٥١

51.Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa´at pun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa.( Terjemah Al Qur’an Ayat 51 Surat Al An’am )



Dari Ayat 51 Surat Al An’am terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik yaitu :

1.Orang-orang Mu’min yang diharapkan taqwa kepada Allah untuk mengikuti petunjuk dan takut kepada peringatanmu, serta diharapkan mencari segala jalan menuju keridhaan Allah itu tidak terhalangi sedikit pun untuk melakukan semua itu oleh ketergantungan kepada para penolong dan pemberi syafa’at, karena mereka mengetahui bahwa seluruh syafa’at hanyalah kepunyaan Allah semata.

2.Syafaat itu hanya milik Allah oleh karena itu meminta syafa’at itu hanya kepada Allah saja.
Perhatikanlah Terjemah Ayat 44 Surat Az Zumar

قُل لِّلَّهِ ٱلشَّفَٰعَةُ جَمِيعٗاۖ لَّهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ ثُمَّ إِلَيۡهِ تُرۡجَعُونَ ٤٤
44. Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allah syafa´at itu semuanya. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan (Terjemah Ayat 44 Surat Az Zumar)

3. Tiada yang dapat memberi syafa´at di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Perhatikanlah Terjemah Al Qur’an Ayat 255 Surat Al Baqoroh
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ لَا تَأۡخُذُهُۥ سِنَةٞ وَلَا نَوۡمٞۚ لَّهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۗ مَن ذَا ٱلَّذِي يَشۡفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيۡءٖ مِّنۡ عِلۡمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَۖ وَلَا يَ‍ُٔودُهُۥ حِفۡظُهُمَاۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِيُّ ٱلۡعَظِيمُ ٢٥٥
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa´at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (Terjemah Al Qur’an Ayat 255 Surat Al Baqoroh)

Perhatikanlah Terjemah Al Qur’an Ayat 26 Surat An Najm
۞وَكَم مِّن مَّلَكٖ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ لَا تُغۡنِي شَفَٰعَتُهُمۡ شَيۡ‍ًٔا إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ أَن يَأۡذَنَ ٱللَّهُ لِمَن يَشَآءُ وَيَرۡضَىٰٓ ٢٦
26. Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa´at mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya) (Terjemah Al Qur’an Ayat 26 Surat An Najm)

Perhatikanlah Terjemah Al Qur’an Ayat 109 Surat Thoha
يَوۡمَئِذٖ لَّا تَنفَعُ ٱلشَّفَٰعَةُ إِلَّا مَنۡ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحۡمَٰنُ وَرَضِيَ لَهُۥ قَوۡلٗا ١٠٩
109. Pada hari itu tidak berguna syafa´at, kecuali (syafa´at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya (Terjemah Al Qur’an Ayat 109 Surat Thoha)
Perhatikanlah Terjemah Al Qur’an Ayat 28 Surat Al Anbiya’
يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ وَلَا يَشۡفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ٱرۡتَضَىٰ وَهُم مِّنۡ خَشۡيَتِهِۦ مُشۡفِقُونَ ٢٨
28. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafa´at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya (Terjemah Al Qur’an Ayat 28 Surat Al Anbiya’)

Syafaat Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam tentunya setelah mendapat izin dari Allah- tidak akan didapatkan kecuali dengan tauhid yang murni dan kaffah.
Perhatikanlah Terjemah Hadits berikut ini !
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
(( أَسْعَدُ النَّاسَ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ))
“Orang yang paling beruntung memperoleh Syafaatku di hari kiamat adalah orang yang mengatakan Laila ha il lallah (tiada ilah yang berhak disembah selain Allah) dengan tulus ikhlas dari lubuk hatinya.” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari No 99 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar