Cari Blog Ini

Senin, 08 Agustus 2016

Menjadi orang kaya atau menjadi orang miskin adalah ujian dari Allah, dan jangan dibeda-bedakan.



Hidup miskin adalah ujian dari Allah , demikian pula hidup kaya dan banyak harta merupakan ujian Allah. Menjadi orang kaya atau menjadi orang miskin adalah ujian dari Allah, dan jangan dibeda-bedakan.

Persepsi yang salah menganggap bahwa kemiskinan adalah adzab dari Allah sementara kekayaan adalah rahmat dari Allah. Padahal tidak demikian.

Semuanya merupakan ujian dari Allah ,hal itu untuk mengetahui siapa orang yang bersyukur kepada Allah. 

Persepsi yang baik sangka kepada Allah diuji dengan kekayaan dan bersyukur.
Bagi orang miskin maupun orang kaya jika semakin kuat imannya, semakin kuat pula ujiannya, jika ridho terhadap ujian yang diberikan oleh Allah, maka Allah pun ridho, jika tidak ridho terhadap ujian yang diberikan Allah maka Allah sangat marah (murka)

Perhatikanlah Terjemah Hadits berikut ini !

Dari Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda:

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ
 Sesungguhnya balasan terbesar dari ujian yang berat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan ujian kepada mereka. Barangsiapa ridho, maka Allah pun ridho. Dan barangsiapa tidak suka , maka Allah pun murka .” ( Terjemah Hadits Hasan Shohih Riwayat Tirmidzi no.2396 dan Ibnu Majah no. 4031 )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar