Cari Blog Ini

Jumat, 20 Maret 2020

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 640

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 640 ( 3.196- 3.200)

Terjemah Hadits ke 3.196

Dari Jabir Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُ أَحَدَكُمْ عِنْدَ كُلِّ شَيْءٍ مِنْ شَأْنِهِ حَتَّى يَحْضُرَهُ عِنْدَ طَعَامِهِ فَإِذَا سَقَطَتْ مِنْ أَحَدِكُمْ اللُّقْمَةُ فَلْيُمِطْ مَا كَانَ بِهَا مِنْ أَذًى ثُمَّ لِيَأْكُلْهَا وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ فَإِذَا فَرَغَ فَلْيَلْعَقْ أَصَابِعَهُ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي فِي أَيِّ طَعَامِهِ تَكُونُ الْبَرَكَةُ

Aku mendengar Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Sesungguhnya syaitan akan mendatangi salah seorang diantara kalian setiap saat, hingga dalam masalah makan

. Apabila suapan makanan salah seorang diantara kalian jatuh, ambillah kembali lalu buang bagian yang kotor dan makanlah bagian yang bersih.

Jangan dibiarkannya dimakan syaitan, apabila telah selesai hendaklah dia jilati jari-jemarinya. Karena dia tidak tahu makanan mana yang membawa berkah."
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim Nomor 3794)

Terjemah Hadits ke 3.197

Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu 'Anhuma berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

لاَ تَحَرَّوْا بِصَلاَتِكُمْ طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلاَ غُرُوبَهَا فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بِقَرْنَىْ شَيْطَانٍ

“Janganlah kalian melaksanakan sholat saat matahari terbit dan saat tenggelam karena waktu tersebut adalah waktu munculnya dua tanduk syaitan”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 828).

Terjemah Hadits ke 3.198

Dari Amr bin Abasah Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

صَلِّ صَلاَةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

“Lakukanlah sholat Subuh kemudian janganlah engkau sholat sampai matahari terbit dan meninggi karena sesungguhnya ia terbit di antara dua tanduk syaitan dan saat itu orang-orang kafir bersujud kepadanya”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Catatan:

Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin berkata dalam Kitab Syarh Al Arba'in An Nawawiyah, halaman 289

'Awal waktu sholat Dhuha adalah ketika matahari meninggi setinggi tombak ketika dilihat, yaitu 15 menit setelah matahari terbit.

Terjemah Hadits ke 3.199

Dari Abu Sa’id al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata :

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ»

Aku telah mendengar Rosûlullâh Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

Tidak ada sholat setelah shplat Shubuh sampai matahari meninggi dan tidak ada sholat setelah sholat Ashar sampai matahari telah tenggelam
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhâri, no. 586)

Terjemah Hadits ke 3.200

Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu 'Anhuma berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :

إِذَا طَلَعَ حَاجِبُ الشَّمْسِ فَدَعُوا الصَّلاَةَ حَتَّى تَبْرُزَ ، وَإِذَا غَابَ حَاجِبُ الشَّمْسِ فَدَعُوا الصَّلاَةَ حَتَّى تَغِيبَ وَلاَ تَحَيَّنُوا بِصَلاَتِكُمْ طُلُوعَ الشَّمْسِ وَلاَ غُرُوبَهَا ، فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ
“Jika matahari mulai terbit, tinggalkanlah sholat ( jangan sholat sunnah) sampai terang.

Jika matahari mulai tenggelam, tinggalkanlah shalot ( Jangan sholat sunnah) sampai benar-benar hilang .

Janganlah kalian bersengaja mengerjakan sholat ketika matahari terbit dan ketika matahari tenggelam karena
waktu tersebut adalah waktu munculnya dua tanduk syaitan”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 3273)

Catatan;

Jumhur Ulama ahli hadits mengatakan bahwa shalat dengan sebab tertentu seperti sholat tahiyatul masjid dan shalat setelah wudhu, hal itu tetap diperbolehkan.

Sedangkan Yang tidak diperbolehkan dalam waktu dilarang sholat adalah sholat sunnah mutlak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar