Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 637 ( 3.181- 3.185)
Terjemah Hadits ke 3.181 ( Terjemah Hadits Qudsi )
Terjemah Hadits Qudsi berikut ini tentang Sumpah Iblis dan firman Allah
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ إِبْلِيسَ قَالَ لِرَبِّهِ بِعِزَّتِكَ وَجَلَالِكَ لَا أَبْرَحُ أُغْوِي بَنِي آدَمَ مَا دَامَتِ الْأَرْوَاحُ فِيهِمْ فَقَالَ اللَّهُ فَبِعِزَّتِي وَجَلَالِي لَا أَبْرَحُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِي
Aku mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:
“Iblis berkata kepada Robbnya: “Demi kemuliaan dan keagunganMu, aku senantiasa akan menyesatkan anak-anak Adam selama ruh masih ada pada mereka”.
Maka Allâh berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa akan mengampuni mereka selama mereka mohon ampun kepadaKu”.
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad )
Terjemah Hadits ke 3.182
Terjemah Hadits berikut ini tentang Syaitan Khinsib
Dari Utsman bin Abil ‘Ash Rodhiyallahu ‘Anhu, pernah mendatangi Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam,
“Wahai Rosulullah, syaitan telah mengganggu kekhusyu'an sholatku, hingga aku lupa terhadap apa yang aku baca.”
Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:
ﺫَﺍﻙَ ﺷَﻴْﻄَﺎﻥٌ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻪُ ﺧِﻨْﺰِﺏٌ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﺣْﺴَﺴْﺘَﻪُ ﻓَﺘَﻌَﻮَّﺫْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﺍﺗْﻔِﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﻳَﺴَﺎﺭِﻙَ ﺛَﻼَﺛًﺎ
Itu syaitan namanya Khinzib. Jika kamu merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah darinya, dan meludah ringan ke kiri 3 kali.
Kata Utsman bin Abil ‘Ash , “Aku pun lakukan saran itu, lalu Allah menghilangkan gangguannya dariku.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim 5868)
Terjemah Hadits ke 3.183
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alahi Wasallam bersabda :
ا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Janganlah kamu menjadikan rumah-rumah kamu sebagai kuburan, sesungguhnya syaithon lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqoroh di dalamnya”.
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim, no: 780)
Terjemah Hadits ke 3.184
Dari Walid Abu Malih Rohimahullah berkata :
عَنْ رَجُلٍ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَثَرَتْ دَابَّةٌ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَقَالَ لَا تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الْبَيْتِ وَيَقُولُ بِقُوَّتِي وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ
Dari seorang laki-laki ia berkata, "Aku membonceng di belakang Nabi Shollallahu 'Alaihi wasallam,
maka ketika hewan tunggangan beliau lambat saat berjalan aku berkata, 'Celakalah syaitan ini'.
Beliau lalu bersabda: "Jangan engkau berkata, 'Celakalah syaitan ', sebab jika engkau berkata seperti itu ia (syaitan) akan semakin besar hingga seperti rumah seraya berkata 'demi kekuatanku'.
Tetapi hendaklah engkau katakan 'Bismillah . Jika engkau ucapkan itu maka syaitan akan semakin kecil hingga seperti lalat."
( Terjemah Hadits Riwayat Abu_Dawud/4330)
Catatan:
Ulama Jumhur ahli hadits mengatakan bahwa Bagi seorang mukmin jangan suka mecela , jangan suka mengumpat ,dan jangan suka melaknat sebaiknya meninggalkannya yang demikian itu lebih utama.
Perhatikanlah Terjemah Hadits berikutnya !
Terjemah Hadits ke 3.185
Dari Abdullah Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata;
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَلَا اللَّعَّانِ وَلَا الْفَاحِشِ وَلَا الْبَذِيءِ
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Seorang mukmin itu bukanlah orang yang suka mencela, bukanlah orang yang suka melaknat, bukanlah orang yang suka berperilaku keji dan bukanlah orang yang suka berkata kasar.”
(Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi No: 1900, 1977
dan Ahmad, no. 3839)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar