Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 638 ( 3.186- 3.190)
Terjemah Hadits ke 3.186
Terjemah Hadits berikut ini tentang DO'A ROSULULLAH SHOLLALLAHU 'ALAHI WA SALLAM
Dari Jubair bin Abi Sulaiman bin Jubair bin Muth’im Rohimahullah, dia berkata, “Saya mendengar Ibnu ‘Umar Rodhiyallahu anhuma berkata:
‘Rosûlullâh Shollallahu ‘Alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan doa-doa ini ketika sore dan ketika pagi:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، اللَّهُمَّ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي ، وَآمِنْ رَوْعَاتِي ، وَاحْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ ، وَمِنْ خَلْفِي ، وَعَنْ يَمِينِي ، وَعَنْ شِمَالِي ، وَمِنْ فَوْقِي ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي.
Ya Allâh! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pengampunan dan keselamatan (afiat) di dunia dan di akhirat.
Ya Allâh! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pengampunan dan keselamatan (afiat) pada agama, dunia, keluarga dan hartaku.
Ya Allâh! Tutupilah auratku (aibku), amankanlah ketakutanku dan jagalah aku dari sisi depanku, belakangku, kananku, kiriku, atasku.
Dan saya berlindung kepadamu dari ditenggelamkan (di bumi) dari arah bawahku.
( Terjemah Hadits RiwayatIbnu Majah no. 3871).
Catatan:
Hadiits ini dinyatakan shohih oleh Syaikh al-Albani dalam Takhrîj al-Kalim ath-Thayyib, no. 27
Terjemah Hadits ke 3.187
Dari Abu Darda' Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَسَمِعْنَاهُ يَقُولُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ ثُمَّ قَالَ أَلْعَنُكَ بِلَعْنَةِ اللَّهِ ثَلَاثًا وَبَسَطَ يَدَهُ كَأَنَّهُ يَتَنَاوَلُ شَيْئًا فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ الصَّلَاةِ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ سَمِعْنَاكَ تَقُولُ فِي الصَّلَاةِ شَيْئًا لَمْ نَسْمَعْكَ تَقُولُهُ قَبْلَ ذَلِكَ وَرَأَيْنَاكَ بَسَطْتَ يَدَكَ قَالَ إِنَّ عَدُوَّ اللَّهِ إِبْلِيسَ جَاءَ بِشِهَابٍ مِنْ نَارٍ لِيَجْعَلَهُ فِي وَجْهِي فَقُلْتُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قُلْتُ أَلْعَنُكَ بِلَعْنَةِ اللَّهِ فَلَمْ يَسْتَأْخِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَرَدْتُ أَنْ آخُذَهُ وَاللَّهِ لَوْلَا دَعْوَةُ أَخِينَا سُلَيْمَانَ لَأَصْبَحَ مُوثَقًا بِهَا يَلْعَبُ بِهِ وِلْدَانُ أَهْلِ الْمَدِينَةِ
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam berdiri untuk sholat, dan kami mendengar beliau mengucapkan,
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ
A'udzubillahi mingka
'Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu',
( Maksudnya dari kejahatan syaitan)
Kemudian beliau juga mengucapkan,
أَلْعَنُكَ بِلَعْنَة اللَّ
Al 'anuka bila'natillah
'Aku melaknatmu dengan laknat Allah',
Beliau mengucapkannya masing-masing tiga kali dengan menengadahkan tangannya seolah-olah beliau meminta sesuatu.
Setelah selesai sholat kami berkata; 'Wahai Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam, kami mendengar engkau dalam sholat mengucapkan sesuatu yang belum pernah kami dengar sebelumnya dari engkau dan kami juga melihatmu menengadahkan tangan? '
Beliau Shollallahu 'Alaihi wasallam menjawab: "Musuh Allah (Iblis ) datang dengan membawa bintang obor dari api untuk diletakkan di wajahku!
Aku mengucapkan:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ
A'udzubillahi mingka 3X
Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu',
( Maksudnya dari kejahatan iblis )
Aku juga mengucapkan;
أَلْعَنُكَ بِلَعْنَة اللَّ
Al 'anuka bila'natillah 3X
'Aku melaknatmu dengan laknat Allah',
Kemudian aku ingin menangkapnya! Demi Allah, andaikan bukan karena do'a saudaraku Sulaiman 'Alahis Salam, maka pasti ia diikat untuk dipermainkan oleh anak-anak Madinah'."
( Terjemah Hadits Riwayat Nasa'i nomor 1200)
Terjemah Hadits ke 3.188
Dari Abu Darda' Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْنَاهُ يَقُولُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ ثُمَّ قَالَ أَلْعَنُكَ بِلَعْنَة اللَّهِ ثَلَاثًا وَبَسَطَ يَدَهُ كَأَنَّهُ يَتَنَاوَلُ شَيْئًا فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ الصَّلَاةِ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ سَمِعْنَاكَ تَقُولُ فِي الصَّلَاةِ شَيْئًا لَمْ نَسْمَعْكَ تَقُولُهُ قَبْلَ ذَلِكَ وَرَأَيْنَاكَ بَسَطْتَ يَدَكَ قَالَ إِنَّ عَدُوَّ اللَّهِ إِبْلِيسَ جَاءَ بِشِهَابٍ مِنْ نَارٍ لِيَجْعَلَهُ فِي وَجْهِي فَقُلْتُ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قُلْتُ أَلْعَنُكَ بِلَعْنَةِ اللَّهِ التَّامَّةِ فَلَمْ يَسْتَأْخِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَرَدْتُ أَخْذَهُ وَاللَّهِ لَوْلَا دَعْوَةُ أَخِينَا سُلَيْمَانَ لَأَصْبَحَ مُوثَقًا يَلْعَبُ بِهِ وِلْدَانُ أَهْلِ الْمَدِينَةِ
"Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam berdiri, lalu kami mendengarnya beliau berkata membaca,
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ
A'udzubillahi mingka
'Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu',
( Maksudnya dari kejahatan Iblis )
Lalu beliau mengucapkan
أَلْعَنُكَ بِلَعْنَة اللَّ
Al 'anuka bila'natillah
'Aku melaknatmu dengan laknat Allah',
dan beliau membentangkan tangannya seakan sedang menerima sesuatu.
Manakala beliau telah selesai melaksanakan sholat, kami pun bertanya, 'Wahai Rosulullah, kami telah mendengarmu mengucapkan sesuatu di dalam sholat yang sebelumnya kami belum pernah mendengarmu mengucapkannya,
dan kami juga melihatmu membentangkan tanganmu padanya.'
Beliau menjawab, 'Sesungguhnya musuh Allah, iblis datang dengan membawa api untuk diletakkan di wajahku maka aku pun berdoa,
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ
A'udzu billahi minka 3 X
'Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu',
sebanyak tiga kali.
Kemudian aku ( maksudnya Rosulullah ) berkata:
أَلْعَنُكَ بِلَعْنَةِ اللَّهِ التَّامَّةِ
Al 'anuka bila'natillahit tammati 3X
Aku melaknatmu dengan laknat Allah'
sebanyak tiga kali,
namun dia tidak juga mundur.
Lalu aku ingin membinasakannya.
Dan demi Allah, kalaulah bukan karena do'a saudara kita, Nabi Sulaiman 'Alahis Salam, niscaya syaitan itu sudah terikat di masjid dan dipermainkan oleh anak-anak penduduk Madinah'."
( Terjemah Hadits Shohih Riwayat Muslim nomor 843)
Terjemah Hadits ke 3.189
Terjemah Hadits berikut ini tentang jin ifrit
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ عِفْرِيتًا مِنَ الجِنِّ تَفَلَّتَ البَارِحَةَ لِيَقْطَعَ عَلَيَّ صَلاَتِي، فَأَمْكَنَنِي اللَّهُ مِنْهُ فَأَخَذْتُهُ، فَأَرَدْتُ أَنْ أَرْبُطَهُ عَلَى سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي المَسْجِدِ حَتَّى تَنْظُرُوا إِلَيْهِ كُلُّكُمْ، فَذَكَرْتُ دَعْوَةَ أَخِي سُلَيْمَانَ رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي فَرَدَدْتُهُ خَاسِئًا
Sesungguhnya jin Ifrit tiba-tiba menggangguku untuk memutus sholatku tadi malam.
Kemudian Allah memberi kemampuan kepadaku untuk mengalahkannya, lalu akupun memegangnya.
Kemudian aku ingin mengikatnya di salah satu tiang masjid, sehingga kalian semua bisa melihatnya.
Namun aku teringat do'a saudaraku Nabi Sulaiman 'alaihis salam:
رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي
Wahai Robbku, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku.
Kemudian akupun melepaskannya sementara dia dalam kondisi terhina.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 3423).
Terjemah Hadits ke 3.190
Dari Abu Sa'id Al Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْهَوَامَّ مِنْ الْجِنِّ فَمَنْ رَأَى فِي بَيْتِهِ شَيْئًا فَلْيُحَرِّجْ عَلَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنْ عَادَ فَلْيَقْتُلْهُ فَإِنَّهُ شَيْطَانٌ
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
Sesungguhnya ular hitam itu dari jin, barangsiapa melihatnya dalam rumahnya hendaklah ia memintanya untuk keluar hingga tiga kali, dan jika tetap berada di dalam rumah hendaklah ia membunuhnya, karena itu adalah syaitan.
( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud No.4574)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar