Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 758 ( 3.786 - 3.790)
Terjemah Hadits ke 3.786 Terjemah Hadits Dari Urwah Al Bariqi Rodhiyallahu 'Anhu ini menjelaskan bahwa Kunyah, jejuluk 'Aisyah Rodhiyallau 'Anha adalah UMMU ABDILLAH عَنْ عُرْوَةَ الْبَارِقِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لِلنَّبِيِّ - صلى الله عليه وسلم-: يَا رَسُوْلَ اللهِ كُلُّ نِسَائِكَ لَهَا كُنْيَةٌ غَيْرِيْ, فَقَالَ لَهَا رَسُوْلُ اللهِ: إِكْتَنِيْ أَنْتِ أُمَّ عَبْدِ اللهِ, فَكَانَ يُقَالُ لَهَا أُمُّ عَبْدِ اللهِ حَتَّى مَاتَتْ وَلَمْ تَلِدْ قُطُّ Dari Urwah Al Bariqi Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa ’Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha pernah berkata kepada Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam: “Wahai Rosululloh seluruh istrimu mempunyai kunyah selain diriku. ”Maka Rosululloh bersabda, “Berkunyahlah dengan Ummu Abdillah.” Setelah itu ’Aisyah selalu dipanggil dengan Ummu Abdillah hingga meninggal dunia, padahal dia tidak melahirkan seorang anak pun.” ( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad dan Abu Dawud ) Catatan : Urwah Al-Bariqi adalah seorang sahabat Rosulullah Shollalllahu 'Alahi Wasallam yang memiliki nama lengkap Urwah bin Abi Ja’di Al Bariqi Terjemah Hadits ke 3.787 Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Hibban Dari 'Aisyah Rodhiyalllahu 'Anha menjelaskan tentang MENTAHNIK BAYI عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ : لَمَّا وُلِدَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ أَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَتَفَلَ فِي فِيهِ، فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ دَخَلَ جَوْفَهُ، وَقَالَ: «هُوَ عَبْدُ اللَّهِ، وَأَنْتِ أُمُّ عَبْدِ اللَّهِ، فَمَا زِلْتُ أُكَنَّى بِهَا وَمَا وَلَدْتُ قَطُّ» رواه ابن حبان. Dari 'Aisyah Rodhiyalllahu 'Anha berkata : Ketika Abdullah bin Az-Zubair lahir. Aku menemui Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam dengan menggendongnya, Lalu beliau meludah ke dalam mulutnya Abdullah bin Az-Zubair (mentahnik bayi ) dan itu adalah hal yang pertama kali masuk ke dalam perutnya. Beliau bersabda, “Dia adalah Abdullah, dan engkau adalah Ummu Abdillah (ibunya Abdullah).” Aku pun selalu dipanggil nama kunyah Ummu Abdillah, padahal aku tidak pernah melahirkan sama sekali.” (Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Hibban) Catataan : MENTAHNIK artinya mengunyahkan kurma dan menyuapnya ke mulut bayi yang baru lahir dengan cara mengerakkannya ke kanan dan ke kiri secara lembut. MENTAHNIK BAYI Saat bayi baru lahir, disunnahkan bagi UMAT ISLAM untuk mentahnik bayi. Yaitu mengunyahkan kurma dan kemudian disuapkan ke bayi dengan dilumurkan pada langit-langit mulutnya dengan cara mengerakkannya ke kanan dan ke kiri secara lembut. Mengapa? MenTahnik Bayi ternyata disebut-sebut sebagai imunisasi alami, karena secara medis mentahnik bayi ini diketahui mengandung manfaat dan kesehatan bagi bayi tersebut. Sebagaimana dilansir dari internet.com, mentahnik bayi , selain dianjurkan dalam Syariat Islam, tetapi secara ilmiah juga sudah terbukti manfaatnya. Terjemah Hadits ke 3.788 Terjemah Hadits Riwayat Muslim berikut ini menjelaskan MENTAHNIK BAYI YANG BARU LAHIR dan memberi NAMA عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : وُلِدَ لِى غُلاَمٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ وَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ Dari Abu Musa, Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Ketika Seorang anak laki-laki lahir untukku, dan aku membawa kepada Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam. Kemudian beliau memberi nama padanya dan beliau mentahnik dengan sebutir kurma.” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim ) Terjemah Hadits ke 3.789 Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim berikut ini menjelaskan MENTAHNIK BAYI YANG BARU LAHIR dan memberi NAMA عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : وُلِدَ لِى غُلاَمٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ وَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ Dari Abu Musa, Rodhiyallahu 'Anhu berkata : Ketika Seorang anak laki-laki lahir untukku, dan aku membawa ke hadapan Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam, Maka beliau memberinya nama IBROHIM dan MENTAHNIKNYA dengan sebuah kurma.” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim) Terjemah Hadits ke 3.790 Terjemah Hadits berikutini menjelaskan bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam MENTAHNIK Abdullah bin Az-Zubair Ketika masih bayi عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهَا حَمَلَتْ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ بِمَكَّةَ قَالَتْ : فَخَرَجْتُ وَأَنَا مُتِمٌّ فَأَتَيْتُ الْمَدِينَةَ فَنَزَلْتُ قُبَاءً فَوَلَدْتُ بِقُبَاءٍ ثُمَّ أَتَيْتُ بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَضَعْتُهُ فِي حَجْرِهِ ثُمَّ دَعَا بِتَمْرَةٍ فَمَضَغَهَا ثُمَّ تَفَلَ فِي فِيهِ فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ دَخَلَ جَوْفَهُ رِيقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ حَنَّكَهُ بِالتَّمْرَةِ ثُمَّ دَعَا لَهُ فَبَرَّكَ عَلَيْهِ Dari Asma binti Abi Bakar Ash-Shiddiq Rodhiyallahu 'Anhuma ketika ia sedang mengandung Abdullah bin Az-Zubair di Makkah, ia berkata : “Aku keluar dalam keadaan hamil menuju kota Madinah. Dalam perjalanan aku singggah di Quba dan di sana aku melahirkan. Kemudian aku mendatangi Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam dan meletakkan anakku di pangkuan beliau. Beliau meminta kurma lalu mengunyahnya dan meludahkannya ke mulut bayi itu, maka yang pertama kali masuk ke kerongkongannya adalah ludah Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam. Setelah itu beliau mentahniknya dengan kurma dan mendo’akan borokah baginya. Lalu Allah memberikan barakah kepadanya bayi tersebut)” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori , Muslim , Ahmad dann Tirmidzi) Catatan : ( 1 ) KURMA ADALAH MAKANAN PERTAMA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENTAHNIK BAYI ( 2 ).Barokah bayi Abdullah bin Az-Zubair sRodhiyallahu 'Anhu etelah Dewasa dapat menaklukkan Pasukan BARBAR di Afrika. ( 3 ) .Apabila Abdullah bin Zubair Rodhiyallahu 'Anhu sedang sujud, banyak burung-burung kecil bertengger di punggungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar