Cari Blog Ini

Jumat, 14 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 199

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 199

Terjemah Hadits ke 991

Dari Ka’ab bin Ujroh Rodhiyallahu ‘Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam keluar mendekati kami, lalu beliau bersabda:

إِنَّهُ سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي أُمَرَاءٌ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهمْ ، فَلَيْسُ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ ، وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ حَوْضِي ، وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ ، فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَسَيَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ

“Akan ada setelahku nanti para pemimpin yang berdusta.

Barangsiapa masuk pada mereka lalu membenarkan kebohongannya mereka (atau lalu menyetujui kebohongannya mereka ) dan mendukung kedzoliman mereka maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya,

Dan dia tidak bisa mendatangi telagaku (di hari kiamat). Dan barangsiapa yang tidak masuk pada mereka (tidak memilih penguasa pendusta) itu, dan tidak membenarkan kebohongan mereka, dan (juga) tidak mendukung kedzoliman mereka, maka dia adalah bagian dari golonganku, dan aku dari golongannya, dan ia akan mendatangi telagaku (di hari kiamat).” (Terjemah Hadits Riwayat Ahmad dan An-Nasa’i)

Catatan :

Berdasarkan hadits tersebut Pemimpin yang ingkar janji jangan dipilih lagi, jika memilih pemimpin yang ingkar janji maka dianggap bukan golongannya oleh Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam

Terjemah Hadits ke 992

Dari Abu Said Al-Khudri Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ أَوْ أَمِيرٍ جَائِرٍ

“Jihad yang paling utama adalah mengutarakan perkataan yang adil di depan penguasa atau di depan pemimpin yang dzolim. ( di depan pemimpin yang khianat)” (Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Terjemah Hadits ke 993

Dari Ibnu Mas'ud Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

(يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله تعالى ، فإن كانوا في القراءة سواء فأعلمهم بالسنة ، فإن كانوا في السنة سواء فأقدمهم هجرة ، فإن كانوا في الهجرة سواء فأقدمهم سلما - أي : إسلاما)

"Yang berhak menjadi imam atas suatu kaum adalah yang paling menguasai bacaan kitabullah ( yang paling banyak hafalan bacaan Al-Qur'an), jika dalam bacaan kapasitasnya sama banyak, maka yang paling tahu terhadap sunnah ( Yang paling tahu tentang Hadits Nabi), jika dalam as-sunnah (hadits Nabi) kapasitasnya sama banyak, maka yang paling dahulu hijrah, jika dalam hijrah sama, maka yang pertama-tama masuk Islam." ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Terjemah Hadits ke 994

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

إِذَا ضُيِّعَتِ اْلأَمَانَةُ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ. قَالَ: كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا أُسْنِدَ اْلأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ.

‘Jika amanah telah disia-siakan, maka tunggulah kehancurannya,’

Dia (Abu Huroiroh) bertanya, ‘Wahai Rosulullah, bagaimanakah menyia-nyiakan amanah itu?’

Beliau menjawab, ‘Jika satu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya!’”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )

Terjemah Hadits ke 995

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa “Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

"Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika diberi amanah ia berkhianat" ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar