Cari Blog Ini

Jumat, 07 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 130

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 130

Terjemah Hadits ke 646

Dari Usamah Bin Zaid bin Haritsah Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori: 5096 dan Muslim: 2740)

Catatan : Yang dimaksud hadits tersebut adalah bahwa WANITA, MERUPAKAN UJIAN TERBESAR BAGI KAUM LAKI-LAKI

Usamah Bin Zaid bin Haritsah Rodhiyallahu 'Anhu adalah Panglima Perang Termuda Kesayangan Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam

Terjemah Hadits ke 647

Dari Abu Said Al-Khudri Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :

إِنَّ الدُّنْيا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيْها فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُوْنَ. فَاتَّقُوا الدنيا وَاتَّقوا النِّساءَ, فَإنَّ أَوَّلَ فِتْنَة بَنِي إِسْرَائِيْلَ كَانَتْ فِي النِّساءِ

“Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian penguasa di atasnya lalu Dia (Allah) memperhatikan apa yang kalian perbuat.

Karena itul takutlah kalian kepada (fitnah) dunia dan takutlah kalian dari (fitnah) wanita, karena sesungguhnya fitnah pertama (yang menghancurkan) Bani Isroil adalah dalam masalah wanita.”
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2742)

Terjemah Hadits ke 648

Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

لا يخلون رجل بامرأة إلا مع ذي محرم فقام رجل فقال يا رسول الله امرأتي خرجت حاجة واكتتبت في غزوة كذا وكذا قال ارجع فحج مع امرأتك

Janganlah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita kacuali jika bersama dengan mahrom sang wanita tersebut”.

Lalu berdirilah seseorang dan berkata, “Wahai Rosulullah, istriku keluar untuk berhaji, dan aku telah mendaftarkan diriku untuk berjihad pada perang ini dan itu”,

maka Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda", “Kembalilah!, dan berhajilah bersama istrimu”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 5233 dan Muslim 2/975)

Terjemah Hadits ke 649

Dari Jarir bin Abdullah Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata:

سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى.

“Aku bertanya kepada Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam mengenai pandangan yang tidak di sengaja. Maka beliau memerintahkan aku supaya memalingkan pandanganku.” (Terjemah Hadits Riwyat Muslim)

Terjemah Hadits ke 650

Dari Jarir bin Abdullah Rodhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda :

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يَخْلُوَنَّ بِامْرَأَةٍ لَيْسَ مَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ مِنْهَا فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.”
(Terjemah Hadits Riwayat Ahmad )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar