Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 207
Terjemah Hadits ke 1031 ( Hadits Qudsi )
Dari Abu Sa’id Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam pernah bersabda:
يَقُولُ الرَبُ تَبَاَركَ وَتَعَالى مَن شَغَلَهُ الُقرُانُ عَن ذَكرِي وَمَسْئلَتيِ اَعطَيتُه اَفضَلَ مَا اُعطِي السْاَئِلينً وَفَضلُ كَلآمِ اللٌه عَلى سَائِرِ الكَلآمِ كَفَضلِ اللٌه عَلى خَلقِه
Robb berfirman, ‘Barang siapa yang disibukan oleh al Qur’an daripada berdzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama daripada yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon kepada-Ku dan keutamaan kalam Allah diatas seluruh perkataan adalah seumpama keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi, Daromi, dan Baihaqi)
Terjemah Hadits ke 1032 🔼
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu’Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
سمِعْت رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقُول : « إِنَّ أُمَّتي يُدْعَوْنَ يَوْمَ القِيامَةِ غُرّاً محَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الوضوءِ فَمنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيل غُرَّتَه ، فَليفعلْ » متفقٌ عليه
“Sesungguhnya ummatku itu akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya wajahnya dan amat putih bersih tubuhnya dari sebab bekas-bekasnya berwudhu’. Maka dari itu, barangsiapa yang dapat di antara engkau semua hendak memperpanjang – yakni menambahkan – bercahayanya, maka baiklah ia melakukannya -dengan menyempurnakan berwudhu’ itu sesempurna mungkin.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhari, no. 6270 dan Muslim, no. 2177 =Muttafaqun ‘alaih)
Terjemah Hadits ke 1033
Dari Ma’qil bin Yasar Rodhiyallahu 'Anhu berkata kepada Ubaidillah bin Ziyad:" Aku akan menyampaikan kepadamu sebuah hadits yang telah aku dengar dari Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam. Aku telah mendengar beliau bersabda :
مَا مِنْ عَبْدٍ اسْتَرْعَاهُ اللهُ رَعِيَةً فَلَمْ يَحُطْهَا بِنَصِيْحَةٍ إِلاَّ لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الجَنَّةِ
“Tiada seorang hamba yang diberi amanah rakyat oleh Allah lalu ia tidak memeliharanya dengan baik, melainkan hamba itu tidak akan mencium bau surga.” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori )
Terjemah Hadits ke 1034
Dari‘Ali bin Abi Thalib Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِيْ مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ إِنَّمَا الطَّاعَةَ فِي الْمَعْرُوْفِ
“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu dalam kebaikan.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim )
Terjemah Hadits ke 1035
Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيْمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ، إِلاَّ أَنْ يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَةٍ، فَإِنْ أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ، فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ.
“Wajib atas orang Muslim untuk mendengar dan ta'at kepada penguasa pada apa-apa yang ia cintai atau ia benci kecuali jika ia disuruh untuk berbuat maksiat. Jika ia disuruh untuk berbuat maksiat, maka tidak boleh mendengar dan tidak boleh ta'at. ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 2955, 7144, Muslim no. 1839), Tirmidzi no. 1707, Ibnu Majah no. 2864, an-Nasa-i VII/160, Ahmad II/17, 142)
Catatan :
Yang dimaksud maksiat secara umum adalah Durhaka kepada Allah Ta'ala dan durhaka kepada Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar