Cari Blog Ini

Sabtu, 15 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 205

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 205

Terjemah Hadits ke 1021

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhu ia berkata :' Aku mendengar Rosulullah shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِابْنِ مَرْيَمَ، الْأَنْبِيَاءُ أَوْلادُ عَلَّاتٍ وَلَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ. قَالَ: فَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ n: مَثَلِي وَمَثَلُ الْأَنْبِيَاءِ كَمَثَلِ قَصْرٍ أُحْسِنَ بُنْيَانُهُ وَتُرِكَ مِنْهُ مَوْضِعُ لَبِنَةٍ فَطَافَ بِهِ نُظَّارٌ فَتَعَجَّبُوا مِنْ حُسْنِ بُنْيَانِهِ إِِلاَّ مَوْضِعَ تِلْكَ اللَّبِنَةِ لاَ يَعِيبُونَ غَيْرَهَا فَكُنْتُ أَنَا مَوْضِعَ تِلْكَ اللَّبِنَةِ خُتِمَ بِيَ الرُّسُلُ

“Aku adalah orang yang paling dekat dengan Ibnu Maryam. Para Nabi itu adalah anak-anak seibu, dan tidak ada nabi antara aku dan dia.”

Kemudian Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhuberkata:
Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

“Perumpamaan aku dengan para Nabi yang lain adalah bagaikan sebuah istana yang bangunannya diperindah lalu dibiarkan dari bangunan itu satu tempat untuk satu batu bata.

Maka orang-orang yang memandangnya berkeliling sehingga merekapun terheran -heran dengan keindahan bangunannya, kecuali satu tempat batu bata tersebut. Mereka tidak mencacat selainnya. Maka akulah yang menduduki tempat batu bata tersebut, ditutup denganku para Rosul.” (Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Hibban)

Terjemah Hadits ke 1022

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ’Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

لَمْ يَبْقَ مِنَ النُّبُوَّةِ إِلَّا الْمُبَشِّرَاتُ قَالُوا وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ قَالَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ

Tidak tersisa dari kenabian kecuali al-mubasysyirot .

Para sahabat bertanya: “Apakah al-mubasysyirot itu?”,

Beliau menjawab: “Mimpi yang baik”. ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori)

Terjemah Hadits ke 1023

Dari Jubair bin Muth’im Rodhiyallahu ’Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يُمْحَى بِيَ الْكُفْرُ وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى عَقِبِي وَأَنَا الْعَاقِبُ وَالْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ

Saya Muhammad dan Saya Ahmad dan Saya Al-Mahi dengan perantaraanku Allah menghapus kekufuran. Saya Al-Hasyir yang mengumpulkan manusia nanti di hadapanku, Saya Al-‘Aqib yaitu yang tak ada Nabi lagi yang datang sesudahku”.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no: 3532; Muslim no: 2354, dan riwayat lainnya)

Catatan :
Muhammad = yang terpuji., Ahmad = yang banyak memuji atau dipuji. Al-Mahi =penghapus, Al-Hasyir = Pengumpul, Al-‘Aqib =yang belakangan

Terjemah Hadits ke 1024

Dari Aidz bin Amru Rodhiyallahu 'Anhu ketika ia masuk kepada Ubaidillah bin Zijad berkata :

أَيْ بُنَيَّ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ شَرَّ الرِّعَاءِ الْحُطَمَةُ فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ فَقَالَ لَهُ اجْلِسْ فَإِنَّمَا أَنْتَ مِنْ نُخَالَةِ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَهَلْ كَانَتْ لَهُمْ نُخَالَةٌ إِنَّمَا كَانَتْ النُّخَالَةُ بَعْدَهُمْ وَفِي غَيْرِهِمْ

“Hai anakku saya telah mendengar Rosulullah Sholallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda: Sesungguhnya sejahat-jahat pemerintah yaitu yang kejam (yang otoriter), maka janganlah kau tergolong daripada mereka.” ( Terjemah Hadits Riwayat. Buhari,dan Muslim)

Terjemah Hadits ke 1025

Dari Abdullah bin ‘amru bin al ‘ash Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَكِلْتَا يَدَيْهِ يَمِينٌ الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا

Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil, kelak disisi allah ditempatkan diatas mimbar dari cahaya, ialah mereka yang adil dalam hokum terhadap keluarga dan apa saja yang diserahkan (dikuasakan) kepada mereka. (Terjemah Hadits Riwayat Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar