Cari Blog Ini

Rabu, 12 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 178

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 178 

Terjemah Hadits ke 886
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wasallam bersabda:
لاَ حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ القُرْآنَ، فَهُوَ يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ، وَآنَاءَ النَّهَارِ، فَسَمِعَهُ جَارٌ لَهُ، فَقَالَ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُهْلِكُهُ فِي الحَقِّ، فَقَالَ رَجُلٌ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ
“Tidak boleh iri hati kecuali pada dua orang:
seorang yang dipahamkan oleh Allah tentang al-Qur-an kemudian dia membacanya di waktu malam dan siang hari, lalu salah seorang tetangganya mendengarkannya dan berkata: “Duhai kiranya aku diberi seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan seperti yang diamalkannya.
Dan seorang yang dilimpahkan oleh Allah baginya harta kemudian dia membelanjakannya di jalan yang benar, lalu ada orang lain yang berkata: “Duhai kiranya aku diberi seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan seperti yang diamalkannya” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori)
Catatan : Hadits yang hampir sama namun perowi hadits dari
‘Abdullah bin Mas’ud rodhiyallahu ‘anhu
Terjemah Hadits ke 887
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ ». يَعْنِى الْمَوْتَ
“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian”. (Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi )
Terjemah Hadits ke 888
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
زوروا القبور ؛ فإنها تذكركم الآخرة
“Berziarah kuburlah, karena ia dapat mengingatkanmu akan akhirat” ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim dan Ibnu Majah no.1569)
Terjemah Hadits ke 889
Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتِ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَبِيهَا مَاتَ وَلَمْ يَحُجَّ قَالَ « حُجِّى عَنْ أَبِيكِ
Bahwasanya seorang wanita pernah bertanya pada Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam mengenai ayahnya yang meninggal dunia dan belum berhaji, maka beliau bersabda, “Hajikanlah ayahmu.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 1513 dan Muslim 1334)
Terjemah Hadits ke 890
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ إِنَّهُ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ انْقَطَعَ عَمَلُهُ وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا
“Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah dia berdoa untuk mati sebelum datang waktunya. Karena orang yang mati itu amalnya akan terputus, sedangkan umur seorang mukmin tidak akan bertambah melainkan menambah kebaikan”. (Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2682).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar