Cari Blog Ini

Selasa, 11 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 162

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 162

Terjemah Hadits ke 806

Dari Abu Ayyub Al Anshori Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

الْوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِخَمْسٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلَاثٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِوَاحِدَةٍ فَلْيَفْعَلْ

“Witir adalah sebuah hak atas setiap muslim, barang siapa yang hendak melakukan witir 5 roka’at maka hendaknya ia melakukankannya dan barang siapa yang hendak melakukan witir 3 roka’at maka hendaknya ia melakukannya, dan barang siapa yang hendak melakukan witir satu roka’at maka hendaknya ia melakukannya.”
(Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud No. 1420, Nasa’i No. 1712, Ibnu Hibban No. 2407).

Syaikh Syu’aib Al Arnauth, Syaikh Al Albani, Syaikh Ayman Shalih Sya’ban, dan lainnya mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 807

عَنْ طَلْقِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ: لاَ وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ

Dari Thalq bin Ali Rodhiyallahu 'Anhu berkata “Saya mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada dua witir dalam semalam.' (Terjemah Hadits Riwayat Ahmad)

Terjemah Hadits ke 808

Dari ‘Ali bin Abi Tholib Rodhiyallaahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوْا فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ

“Wahai Ahlul Qur’an, sholat Witirlah kalian karena sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla itu witir (Allah itu Maha Esa) dan mencintai orang-orang yang melakukan sholat Witir.” (Terjemah Hadits Riwayat Nasa'i III/228-229,Tirmidzi no. 453, Abu Dawudno. 1416,Ibnu Majahno. 1169,dan Ahmad I/86)

Terjemah Hadits ke 809

Dari Abu Ayyub al-Ansori Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

الْوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِخَمْسٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلَاثٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِوَاحِدَةٍ فَلْيَفْعَلْ

“Sholat Witir itu sebuah keniscayaan bagi setiap muslim. Barang siapa yang ingin berwitir dengan lima rokaat, maka kerjakanlah; dan yang ingin berwitir tiga rokaat, maka kerjkanlah; dan yang ingin berwitir satu rokaat, maka kerjakanlah!”. (Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud)

Catatan : Persamaan kata keniscayaan adalah kebutuhan, kepastian, keharusan, hak

Terjemah Hadits ke 810

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa seseorang bertanya, “Wahai Rosulullah, bagaimanakah sholat malam itu?” Beliau menjawab:

« مَثْنىَ مَثْنىَ فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ »

“Dua rokaat – dua rokaat. Apabila kamu khawatir mendapati subuh, maka jika kamu hendak sholat witir satu rokaat (saja).” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar