Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 161
Terjemah Hadits ke 801
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
تَعَلَّمُوْا الْقُرْآنَ، وَاقْرَأُوْهُ، وَإِنْ لَمْ تَقُوْمُوْا بِهِ، فَإِنَّ مَثَلَ الْقُرْآنِ لِمَنْ تَعَلَّمَهُ فَقَرَأَهُ وَقَامَ بِهِ كَمَثَلِ جَرَابٍ مَحْشُوٍّ مِسْكًا، يَفُوْحُ رِيْحُهُ فِي كُلِّ مَكَانٍ، وَمَثَلُ مَنْ تَعَلَّمَهُ وَرَقَدَ وَهُوَ فِي جَوْفِهِ، كَمَثَلِ جَرَابٍ أُوْكِيَ عَلَى مِسْكٍ.
“Pelajarilah oleh kalian al-Qur'an dan bacalah, walaupun kalian tidak melakukan sholat malam dengan bacaan al-Qur'an itu, karena sesungguhnya perumpamaan orang yang mempelajari al-Qur'an lalu membacanya dan melakukan sholat malam dengan bacaan al-Qur'an itu,
seperti kantung yang berisi minyak misik dan semerbaknya menyebar ke seluruh tempat. Sedangkan perumpamaan orang yang mempelajari al-Qur'an dan ia tidur (tidak bangun untuk melakukan sholat malam) sedang al-Qur'an itu ada dihafalannya, seperti kantung yang ditutup dengan minyak misik.” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi )
Terjemah Hadits ke 802
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
….وَلَكِنْ أَوْتِرُوا بِخَمْسٍ أَوْ بِسَبْعٍ أَوْ بِتِسْعٍ ، أَوْ بِإِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً أَوْ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ
Dan berwitirlah dengan lima rokaat, atau tujuh, atau sembilan, atau sebelas, atau lebih dari itu.
(Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi , dan Al Hakim ).
Terjemah Hadits ke 803
Dari 'Aisyah Rodhiyallahu 'Anha berkata bahwa
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوتِرُ بِثَلاَثٍ لاَ يَقْعُدُ إِلاَّ فِى آخِرِهِنَّ.
“Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam biasa berwitir tiga roka’at sekaligus, beliau tidak duduk (tasyahud ) kecuali pada roka’at terakhir.” (Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi)
Terjemah Hadits ke 804
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
لا توتروا بثلاث أوتروا بخمس أو بسبع ولا تشبهوا بصلاة المغرب
“Sholat witir yang tiga rokaat , atau yang lima rokaat, atau yang tujuh rokaat dan jangan dilakukan seperti sholat maghrib( Terjemah Hadits Riwayat Ibnu Hibban no. 2429, Al Hakim dan Baihaqi)
Terjemah Hadits ke 805
Dari Abdullah bin Umar Rodhiallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ قَالَ اجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْراً. متفق عليه
“Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari dengan sholat witir”. (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar