Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 143
Terjemah Hadits ke 711
Dari Ibnu Masud Rodhiyallahu 'Anhu berkata :
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، كَيْفَ تَقُولُ فِي رَجُلٍ أَحَبَّ قَوْمًا وَلَمْ يَلْحَقْ بِهِمْ ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: المَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
"Ada seorang lelaki datang kepada Rosulullah lalu ia berkata: "Ya Rosulullah, bagaimanakah pendapat Rosulullah mengenai seorang yang mencintai sesuatu kaum, tetapi tidak pernah menemui kaum itu? ( tidak pernah berkumpul dengan kaum tersebut)"
Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Seorang itu beserta orang yang dicintainya.
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari 6169 dan Muslim 2640)
Terjemah Hadits ke 712
Dari Umar bin Khoththob Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَ كَّلُوْنَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرُزِقْتُم كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ، تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا
“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang”.
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad, Tirmidzi,Ibnu Majah,Abu Dawud dan riwayat lainnya).
Terjemah Hadits ke 713
Dari Abu Musa Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rosulullah Shollahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
(( إنَّ أَعْظَمَ النَّاسِ أجْراً في الصَّلاةِ أبْعَدُهُمْ إلَيْهَا مَمْشىً ، فَأَبْعَدُهُمْ ، وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الإمَامِ أعظَمُ أجْراً مِنَ الَّذِي يُصَلِّيهَا ثُمَّ يَنَامُ )) متفقٌ عَلَيْهِ .
“Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam sholat adalah yang paling jauh berjalan menuju sholat, lalu yang jauh berikutnya.
Dan orang yang menunggu sholat sampai ia melaksanakannya bersama imam, lebih besar pahalanya daripada orang yang sholat kemudian tidur.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 651 dan Muslim, no. 669 = Muttafaqun 'Alaih)
Terjemah Hadits ke 714
Dari Abu Musa Al Asy’ari Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :
إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ وَحَامِلِ الْقُرآنِ غَيْرِ الْغَالِي فِيْهِ وَلَا الْجَافِي عَنْهُ وَإِكْرَامَ ذِيْ السُّلْطَانِ المُقْسِطِ
Sesungguhnya, termasuk dari mengagungkan Allah adalah menghormati seorang muslim yang sudah sepuh ( sudah tua) ,dan menghormati penghafal Al Qur'an menghormati tanpa berlebih-lebihan atau bermudah-mudah terhadapnya dan menghormati penguasa yang adil.”
(Terjemah Hadits RiwayatAbu Dawud nomor 4843)
Terjemah Hadits ke 715
Dari Ubadah bin Shamit Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:
لَيْسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا حَقَّهُ
Bukan termasuk ummatku, siapa yang tidak memuliakan orang yang lebih tua, yang tidak menyayangi orang yang lebih muda dan yang tidak mengetahui hak-hak orang alim.((ahli ilmu agama Islam) ( Terjemah Hadits Riwayat Al Hakim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar