Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 128
Terjemah Hadits ke 636
Dari Jabir Rodhiyallahu Anhu ia berkata :" Saya mendengar Rosulullah Shollallahu Alaihi Wasallam bersabda:
إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ يَئِسَ أَنْ يَعْبُدُهُ المُصَلُّونَ فِي جَزِيْرَةِ العَرَبِ وَلَكِنْ فِي التَّحْرِيشِ بَيْنَهُمْ". رواه مسلم.
"Sungguh syaitan merasa putus asa untuk dapat disembah lagi oleh orang-orang yang sholat di Jazirah Arab, tetapi syaitan masih berpeluang menanamkan kebencian di antara mereka".
(Terjemah Hadits Riwayat Muslim).
Terjemah Hadits ke 637
Abu Darda’ Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
“مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللَّهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيءَ.”
“Tidak ada sesuatu apapun yang paling berat di dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat nanti dari akhlak yang mulia.
Sesungguhnya Allah sungguh membenci orang yang berkata kotor lagi berakhlak jahat.”
( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi )
Terjemah Hadits ke 638
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلاَ يُؤْذِيْ جَارَهُ، وَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا، فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْئٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، فَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia menganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya.
Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuat baiklah kepada wanita.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 5185 , dan Muslim no. 60)
Terjemah Hadits ke 639
Dari Abu Khirasy Hadrad bin Abu Hadrad As-Salmi Rodhiyallahu Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
مَنْ هَجَرَ أَخَاهُ سَنََةً فَهُوَ كَسَفْكِ دَمِهِ". رواه أبوداود بإسناد صحيح.
Barang siapa mendiamkan saudaranya selama setahun, dia seperti menumpahkan darahnya ( Terjemah Hadits Riwayat Abu Dawud dengan sanad yang shohih).
Terjemah Hadits ke 640
Dari Mu’awiyah bin Haidah Rodhiyallahu 'Anhu, bahwa ia berkata, “Wahai Rosulullah, Apakah hak istri atas kami?” Beliau bersabda:
أَنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمْتَ، وَتَكْسُوهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ، وَلاَ تَضْرِبِ الوَجْهَ، وَلاَ تُقَبِّحْ، وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِي الْبَيْتِ.
“Engkau memberinya makan jika engkau makan, engkau memberinya pakaian jika engkau berpakaian, janganlah memukul wajah dan janganlah menjelek-jelekkannya serta janganlah memisahkannya kecuali tetap dalam rumah.” (Terjemah Hadits Riwaya Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar