Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 110

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 110

Terjemah Hadits ke 546

Dari Iyadl Bin Himar Al Mujasyi Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:

وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَىَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلاَ يَبْغِى أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ

“Dan sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku untuk memiliki sifat tawadhu’( sifat merendah diri, sifat rendah hati). Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas pada yang lain.” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim no. 2865).

Terjemah Hadits ke 547 ( Hadits Panjang )
( Hadits Tentang Abu Tholib mati musyrik bukan mati kafir )

عن علي قال: َلمـَّا تُوُفِّيَ أَبُوْ طَالِبٍ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه و سلم فَقُلْتُ: إِنَّ عَمَّكَ الشَّيْخَ الضَّالَّ قَدْ مَاتَ فَمَنْ يُوَارِيْهِ قَالَ: اذْهَبْ فَوَارِهِ ثُمَّ لاَ تُحْدِثْ شَيْئًا حَتىَّ تَأْتِيَنىِ فَقاَلَ: إِنَّهُ مَاتَ مُشْرِكًا فَقَالَ: اذْهَبْ فَوَارِهِ قَالَ: فَوَارَيْتُهُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ قَالَ: اذْهَبْ فَاْغتَسِلْ ثُمَّ لاَ تُحْدِثْ شَيْئًا حَتىَّ تَأْتِيَنىِ قَالَ: فَاْغَتَسَلْتُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ قَالَ: فَدَعَا لىِ بِدَعَوَاتٍ مَا يَسُرُّنىِ أَنَّ لىِ بِهَا حُمُرَ النَّعَمِ وَ سُوْدَهَا قَالَ: وَ كَانَ عَلِيٌّ إِذَا غَسَلَ اْلمـَيِّتَ اغْتَسَلَ

Dari Ali Rodhiyallahu 'Anhu bercerita, ketika Abu Tholib mati, aku mendatangi Nabi Shollallahu alaihi wa sallam. Lalu aku berkata, “Sesungguhnya pamanmu yang tua renta lagi sesat itu telah mati, maka siapakah yang akan menguburkannya?”

Beliau bersabda, “Pergi dan kuburkanlah!, lalu janganlah engkau mengerjakan apapun sampai engkau mendatangiku”.

Dia (yaitu Ali) berkata, “Sesungguhnya ia meninggal dunia masih dalam keadaan musyrik”.

Beliau bersabda, “Pergi dan kuburkanlah!”.
Lalu ia berkata, maka akupun akan menguburkannya lalu mendatangi dia.

Beliau bersabda, “Pergi dan mandilah!, lalu janganlah engkau melakukan apapun sehingga engkau mendatangiku”.

Ia berkata, maka akupun mandi lalu mendatangi Beliau. Ia berkata, “Lalu Beliau mendoakanku dengan beberapa doa yang menyenangkanku bahwa seakan aku memiliki unta yang paling bagus”.

Berkata (perawi hadits), Ali Rodhiyallahu 'anhu biasanya setelah memandikan jenazah beliau segera mandi.
( Terjemah Hadits Riwayat Ahmad: I/ 97, 103, 130, Abu Dawud: 3214, Nasa’i: IV/ 79-80 dan Baihaqi)

Terjemah Hadits ke 548

Dari ‘Imron bin Hushain Rodhiyallahu 'Anhuma berkata bahwa dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

يَخْرُجُ قَوْمٌ مِنَ النَّارِ بِشَفَاعَةِ مُحَمَّدٍ (وَفِى لَفْظٍ : بِشَفَاعَتِي)، فَيَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ، وَيُسَمَّوْنَ الْجَهَنَّمِيِّيْنَ. (حديث صحيح –رواه أبو داود وابن ماجة)

“Akan keluar sekelompok orang dari Neraka karena syafa’at Muhammad (dalam suatu lafazh yang lain : “Karena syafa’atku”).

Lalu mereka masuk ke dalam Surga. Mereka dinamakan Jahannamiyyun”.
(Terjemah Hadits Shohih Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Terjemah Hadits ke 549

Dari Hudzaifah Rodhiyallahu 'Anhu dan dari Abu Huroirah Rodhiyallahu 'Anhu keduanya mengatakan bahwa Rosulullah Sholallahu 'Alaihi Wa sallam pernah bersabda:

« يَجْمَعُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى النَّاسَ فَيَقُومُ الْمُؤْمِنُونَ حَتَّى تُزْلَفَ لَهُمُ الْجَنَّةُ فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ يَا أَبَانَا اسْتَفْتِحْ لَنَا الْجَنَّةَ. فَيَقُولُ وَهَلْ أَخْرَجَكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ إِلاَّ خَطِيئَةُ أَبِيكُمْ آدَمَ لَسْتُ بِصَاحِبِ ذَلِكَ. وفي آخر الحديث قال: فَيَأْتُونَ مُحَمَّدًا -صلى الله عليه وسلم- فَيَقُومُ فَيُؤْذَنُ لَهُ » [أخرجه مسلم]

"Kelak Allah tabaroka wa ta'ala akan mengumpulkan manusia, lalu orang-orang yang beriman berdiri dan mendekati surga, (namun masih terkunci)

Kemudian mereka mendatangi Adam dan mengatakan: 'Duhai bapak kami, mintalah kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla supaya dibuka surga untuk kami'.
Beliau menjawab: 'Bukankah kalian dikeluarkan dari surga melainkan karena sebab kesalahan bapakmu, aku tidak layak untuk itu'.

Maka pada akhir hadits yang panjang ini dijelaskan: "Lantas mereka mendatangi Muhammad, lalu beliau berdiri meminta syafa'at dan di izinkan oleh Allah Shubhanahu wa ta’alla". (Terjemah Hadits Riwayat Muslim no: 195.)

Terjemah Hadits ke 550

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah shollallâhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.”
( Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, Ahmad ,Baihaqi,Al Hakim, Al Bazar, Ibnu Sa'ad dan lainnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar